Home Start Back Next End
  
10
dengan menggunakan konsep Euler yang menggunakan kotak 9 x 9. Mereka
menyebutnya sebagai penempat angka (Number Place), dan permainan tersebut
diciptakan oleh Howard Garnes.
Pada pertengahan tahun 1980-an, Maki
Kaji seorang presiden dari sebuah
perusahaan puzzle
di
Jepang
yang
bernama
Nikoli,
mendesak
perusahaannya
untuk
menerbitkan versi Jepang dari permainan penempat angka (Number Place) kedalam
majalah  Nikolist,  permainan  teka-teki 
ini  disebut  sebagai  Suuji wa dokushin ni
kagiru yang dapat diterjemahkan sebagai
“angka harus
tunggal”. Kemudian
hari,
nama
ini disingkat oleh Maki Kaji dengan mengambil
kanji
pertama
dari
tiap
kata
majemuk,
menjadi
kata Sudoku. Pada tahun 1997, sudah banyak Puzzle Sudoku ditemukan pada
toko buku Jepang. Beberapa tahun kemudian,
Wayne Gould seorang pensiunan hakim
dari
Hong
Kong
yang
aslinya
berasal
dari Selandia
Baru
mengembangkan
permainan
Sudoku
menjadi
program komputer.
Dan
pada
tahun
2005,
untuk
pertama
kalinya
permainan
Sudoku
menjadi
bagian
dari
acara
TV
berjudul
Sudoku Show,
Sudoku
Live.
Permainan  ini  sangat  popular  di  Jepang  dan 
meluas 
hingga  ke  seluruh  dunia.  Di
Indonesia pun permainan ini banyak digemari oleh para pecinta permainan teka-teki dan
matematika.
Banyak penelitian yang dilakukan oleh para
ahli
terkait
dengan
pengembangan
aplikasi permainan dan pencarian solusi Sudoku. Penelitian dilakukan dengan
memasukan
peraturan
permainan
Sudoku
ke
dalam komputer
untuk
kemudian
diproses
dengan
algoritma
tertentu
yang
ditujukan
untuk mencari solusi terbaik dari persoalan
Sudoku tersebut. Banyak penelitian yang dilakukan dengan menerapkan kecerdasan
buatan ( Artificial Inteligence ) pada computer untuk memecahkan masalah ini.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter