Home Start Back Next End
  
13
pihak 
(benda) 
yang 
mengerjakan 
proses 
disebut 
pemroses 
(processor). 
Pemroses
tersebut
dapat
berupa
manusia,
computer,
robot, alat-alat elektronik,
atau
benda-benda
lainnya.
Pemroses
melakukan
suatu
proses dengan
melaksakan
atau
mengeksekusi
algoritma yang menjabarkan proses tersebut (Alex Budianto, 2003).
Melaksanakan  Algoritma 
berarti  mengerjakan  langkah-langka  di  dalam
Algoritma
tersebut.
Pemroses
mengerjakan proses
sesuai
dengan
algoritma
yang
diberikan
kepadanya.
Juru
masak
membuat
masakan
berdasarkan resep yang diberikan
kepadanya,
pemain
musik
memainkan
lagu
berdasarkan
papan
not
balok.
Oleh
karena
itu,
suatu
Algoritma
harus
dinyatakan
dalam bentuk
yang
dapat
dimengerti
oleh
pemroses. Jadi suatu pemroses harus :
Mengerti setiap langkah dalam algoritma
Mengerjakan operasi yang sesuai dengan langkah tersebut.
2.2.1    Sejarah Algoritma
Asal-usul
kata
Algoritma
mempunyai sejarah
yang
unik.
Para
ahli
sejarah
matematika menemukan bahwa rupanya kata Algoritma berasa dari nama seorang ahli
matematika dari
Uzbekistan
yang
hidup di masa
tahun 770-840
masehi
yaitu Abu
Ja’far
Muhammad
Ibnu
Musa
Al-Khuwarizmi.  
Kata
“Al-Khuwarizmi”
dibaca
oleh
orang
barat
menjadi
Algorism.
Al-Khuwarizmi
menulis
buku
yang
berjudul
Kitab
Al
Jabar
Wal
Muwabala
yang
memiliki
arti
“Buku
Pemugaran
dan
pengurangan”.
Dari
judul
buku 
ini  juga  diperoleh  asal  usul  kata 
“Aljabar”  (Algebra).    Perubahan  dari  kata
Algorism
menjadi Algorithm
muncul karena kata Algorism sering dikelirukan dengan
Arithmetic,
sehingga
akhiran
–sm
berubah
menjadi
–thm. Karena
perhitungan
dengan
menggunakan 
angka 
Arab 
sudah 
menjadi 
hal 
yang 
biasa, 
maka 
kata 
Algorithm
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter