18
membentuknya. Kemudian pilih jarak terpendek dari
kombinasi-kombinasi yang ada.
3. Overlay
Fungsi ini menghasilkan data spasial
baru
dari
minimal
dua
data spasial yang menjadi masukannya. Sebagai contoh, bila
untuk mengasilkan wilayah-wilayah yang sesuai untuk
budidaya tanaman tertentu, misalnya padi, dimana data-data
yang diperlukan adalah ketinggian permukaan bumi, kadar air
tanah,
dan
jenis
tanah,
maka
fungsi
analisis spasial overlay
akan dikenakan terhadap data-data spasial tersebut.
4. Buffering
Fungsi
ini akan menghasilkan data spasial baru yang
berbentuk
polygon atau zone dengan jarak tertentu dari data
spasial
yang menjadi
masukannya.
Data
spasial
titik
akan
menghasilkan data spasial baru yang berupa lingkaran-
lingkaran
yang
mengelilingi
titik pusatnya. Untuk data spasial
grafis
akan
menghasilkan
data spasial
baru
yang
berupa
polygon yang melingkupi garis-garis. Demikian pula untuk
data spasial polygon, akan menghasilkan data spasial baru
yang berupa polygon yang lebih besar dan konsentris.
5. 3D analysis
Fungsi ini terdiri dari beberapa subfungsi yang berhubungan
dengan presentasi data spasial dalam ruang 3 dimensi. Fungsi
|