48
2.9.4.3 Tumbuhan Asosiasi
Tumbuhan
asosiasi
adalah tumbuhan
yang
toleran
terhadap salinitas, yang tidak ditemukan secara eksklusif di hutan
mangrove dan hanya merupakan vegetasi transisi ke daratan atau
lautan,
namun
mereka
berinteraksi dengan true mangrove.
Tumbuhan asosiasi adalah spesies yang berasosiasi dengan hutan
pantai atau komunitas pantai dan disebarkan oleh arus laut.
Tumbuhan ini tahan terhadap salinitas, seperti Terminalia,
Hibiscus, Thespesia, Calophyllum,
Ficus, Casuarina, beberapa
polong,
serta
semak
Aslepiadaceae
dan
Apocynaceae.
Ke
arah
tepi
laut
tumbuh
Ipomoea
pes-caprae, Sesuvium portucalastrum
dan
Salicornia
arthrocnemum
mengikat pasir pantai. Spesies
seperti Porteresia (=Oryza) coarctata toleran terhadap berbagai
tingkat
salinitas.
Ke
arah
darat
terdapat kelapa (Cocos nucifera),
sagu
(Metroxylon
sagu), Dalbergia,
Pandanus,
Hibiscus
tiliaceus
dan
lain-lain.
Komposisi
dan
struktur vegetasi hutan mangrove
beragam, tergantung kondisi geofisik, geografi, geologi,
hidrografi, biogeografi, iklim, tanah, dan kondisi lingkungan
lainnya.
2.9.5
Peranan Hutan Mangrove
Secara
langsung
atau
tidak
langsung
hutan
mangrove
memiliki
manfaat ekologi, sosial dan ekonomi, antara lain:
|