35
2.8.7
Jenis-jenis Saluran
1. Saluran terbuka
Bentuk-bentuk saluran terbuka:
a. Segitiga :
-
Bila debit kecil
-
Ekonomi
jika
sudut
kemiringan
dinding
saluran
=
45
0
,
ujung
bawah tidak perlu dibulatkan.
-
Sebaiknya
saluran
diperkeras
(diberi
lapisan
dinding
dari
pasangan batu muka atau beton tipis) untuk mencegah erosi,
terutama jika kemiringan dasar saluran cukup besar. Pelaksaan
perkerasan
harus dari
ujung bawah ke atas (dari
hilir ke
hulu),
agar setiap saat hujan, saluran sudah bisa berfungsi.
b. Trapesium
-
Bentuk
ini
ekonomis jika sudut kemiringan dinding saluran =
60
0
.
-
Dinding
saluran
diperkeras
dengan
pasangan
batu
muka
atau
beton tipis (tidak ada tekanan tanah dari samping).
-
Pada
dinding
saluran
perlu
diberi
lubang-lubang
drainase
(wheep holes) untuk mengalirkan air tanah, guna mengurangi
tekanan air tanah. Di belakang lubang-lubang tersebut diberi
lapisan
ijuk
untuk
mencegah butiran tanah terbawa keluar
yang bisa menyebabkan rongga-rongga di belakang dinding
saluran, sehingga saluran bisa retak/pecah.
|