37
1. Layer 3 VPN menggunakan Border Gateway Protocol
2. Layer 2 VPN Any Transport over MPLS (AtoM)
Layer 3 VPN
Layer 3 VPNs atau BGP VPNs, teknologi MPLS yang paling banyak
digunakan.
Layer
3VPNs
menggunakan
Virtual
Routing
Instances
untuk
membuat
sebuah
pemisahan table routing untuk
tiap-tiap
pelanggan/subscriber, dan menggunakan BGP untuk membentuk koneksi
(peering relations)dan signal VPN-berlabel dengan masing-masing router
Provider Edge (PE) yang sesuai. Hasilnya sangat scalable untuk
diimplementasikan, karena router core (P) tidak memiliki informasi
tentang VPNs. BGP VPNs sangat berguna ketika pelanggan
menginginkan koneksi Layer 3 (IP), dan lebih menyukai untuk mebuang
overhead routing ke Service Provider.
Hal
ini
menjamin
bahwa
keanekaragaman interface Layer 2 dapt digunakan pada tiap sisi/slde
VPN.
Contoh
Site
A
menggunakan
interface Ethernet, sementara site B
menggunakan
interface
ATM
;
Site
A
dan
Site
B
adalah
bagian
dari
single
VPN,
Banyak
ragam routing
protocol
yang
digunakan
pada
link
akses
pelanggan
(yaitu
link
CE
ke
PE);
Static
Routes,
BGP,
RIP
dan
Open Shortest Path First (OSPF).
VPNs paling banyak menggunakan Static Routes, diikuti dengan
routing
BGP.
Layer
3
VPNs
menawarkan kemapuan lebih, seperti Inter-
AS dan Carrier Supporting Carrier
(CSC).Hierarchical VPNs,
memungkinkan
Service
Provider
menyediakan
koneksi
melewati
|