46
Atribut-atribut ini memiliki banyak kesamaan dengan
network yang sudah ada sebelumnya. Maka diharapkan tidak
terlalu sulit untuk memetakan atribut trafik trunk ini ke dalam
arsitektur switching dan routing network yang sudah ada.
2.2.5.2 Penempatan Trafik
Setelah LSP dibentuk, trafik
harus dikirimkan
melalui
LSP. Manajemen trafik berfungsi mengalokasikan trafik ke dalam
LSP yang telah dibentuk. Ini meliputi fungsi pemisahan, yang
membagi
trafik
atas
kelas-kelas tertentu,
dan
fungsi
pengiriman,
yang memetakan trafik itu ke dalam LSP.
Hal
yang
harus
diperhatikan
dalam proses
ini
adalah
distribusi beban melewati deretan LSP. Umumnya ini dilakukan
dengan
menyusun
semacam pembobotan
baik
pada
LSP-LSP
maupun pada trafik-trafik. Ini dapat dilakukan secara implisit
maupun eksplisit.
2.2.5.3 Penyebaran Informasi Keadaan Network
Penyebaran ini bertujuan membagi informasi topologi
network
ke
seluruh
LSR di
dalam network.
Ini
dilakukan
dengan
protokol gateway seperti IGP yang telah diperluas. Perluasan
informasi meliputi bandwidth link maksimal, alokasi trafik
maksimal, pengukuran TE default, bandwidth yang dicadangkan
untuk setiap kelas prioritas, dan atribut-atribut kelas resource.
|