27
10. Menjalin hubungan yang erat, baik sesama instansi maupun terhadap
instansi
lain seperti pemerintah.
2.8.3 Kriteria Kinerja Transportasi
Untuk
mengukur
tingkat
keberhasilan
atau
kinerja
dari
sistem operasi
transportasi, ada
beberapa
parameter
atau
indikator
yang bisa
dilihat,
yaitu
menyangkut ukuran kuantitatif yang dinyatakan dengan tingkat pelayanan,
kemudian
yang
bersifat
kualitatif
yang
dinyatakan
dalam bentuk
mutu
pelayanan
(Rudy, 2001, p55).
Faktor tingkat pelayanan tersebut diantaranya :
1. Kapasitas
Kapasitas dinyatakan sebagai jumlah penumpang atau barang yang
dipindahkan
dalam satuan
waktu
tertentu,
misalnya
orang
per
jam atau
ton
per jam.
Pada dasarnya pihak perusahaan transportasi berusaha
meningkatkan kapasitas dengan ukuran,
mempercepat
perpindahan
penumpang,
merapatkan
dan
memadatkan penumpang. Namun ada batasan
penting
dalam
mengupayakan
hal
tersebut seperti
keterbatasan
runag
gerak,
keselamatan dan kenyamanan.
2. Aksesibilitas
Aksesibilitas menyatakan tentang kemudahan orang dalam
menggunakan suatu sarana transportasi tertentu dan bisa berupa fungsi dari
jarak
maupun
waktu.
Suatu
sistem transportasi
sebaiknya
dapat
diakses
dengan mudah dari berbagai tempat dan dapat digunakan dengan mudah.
Kemudian faktor kualitas pelayanannya adalah :
1.
Keselamatan
|