24
???????????????????????????????
???????????????????????????????
???????????????????????????????
???????????????????????????????
???????????????????????????
Yang artinya adalah :
Mereka seniman yang sungguh profesional. Mereka selalu menjaga tata
krama untuk tidak memperlihatkan keburukan para tamunya. Mereka tidak
hanya indah, tetapi mereka juga mempertahankan tradisi seni yang
sesungguhnya. Saya mengharapkan orang-orang di luar negeri dapat
menikmati
seni
asli
yang
profesional yang tidak diperkenalkan sebagai
pekerjaan seni yang profesional.
Dunia hiburan di Jepang selama jaman Edo (1600-1867), khususnya hiburan yang
menyangkut
soal
wanita,
benar-benar
berada
dalam pengawasan
pemerintah.
Prostitusi
merupakan hal yang legal, tetapi harus dengan ijin dan pengawasan (Dalby, 1998 : 56).
Profesi
geisha dimulai
pada
periode
Edo
(1600-1868).
Geisha
yang
pertama
kali
muncul
pada
periode
itu
adalah
penghibur
pria
yang
disebut
dengan
hokan dan
taiko-
mochi.
Hokan dan
taiko-mochi
ini
adalah pelawak
atau penabuh drum
yang datang ke
pesta-pesta
yang
dadakan
oleh
yujo.
Yujo seperti
yang
telah
disebutkan
dalam
bab
sebelumnya adalah kata yang digunakan untuk
menyebut pelacur pada jaman
Edo
yang
mempuniyai ijin dari pemerintah Jepang. Pada tahun 1751 beberapa pelanggan di rumah
pelacuran Shimabara merasa heran ketika melihat penabuh drum wanita (onna
taiko-
mochi).
Penabuh drum ini disebut dengan geiko,
kata yang masih dipakai sebagai
sebutan untuk geisha di daerah Kyoto. (Dalby,1998:58).
Jumlah
geisha
pada
1920
di
Jepang
sekitar
8000-an,
namun
semakin
lama
jumlah
geisha semakin berkurang. Berkurangnya jumlah geisha ini
antara
lain disebabkan oleh
|