Home Start Back Next End
  
12
-
Gangguan suara yang bising
-
Gaya yang ditransfer terbatas
-
Dapat terjadi pengembunan.
2.2 PLC (Programmable Logic Controller)
PLC (Programmable
Logic
Controller)
pertama kali
diperkenalkan pada tahun
1969
oleh
Richard
E.
Morley
yang
merupakan pendiri Modicon Corporation. Menurut
National 
Electrical  Manufacturing
Assosiation 
(NEMA) 
PLC 
didefinisikan
sebagai
suatu
perangkat
elektronik
digital
dengan
memori
yang
dapat
diprogram untuk
menyimpan
instruksi-instruksi yang
menjalankan
fungsi-fungsi
spesifik
seperti:
logika,
sekuen,
timing,
counting,
dan
aritmatika
untuk
mengontrol
suatu
mesin
industri
atau
proses
industri
sesuai dengan
yang diinginkan.
PLC
mampu
mengerjakan suatu proses
terus
menerus
sesuai
variabel
masukan
dan
memberikan keputusan
sesuai
keinginan
pemrograman sehingga nilai keluaran tetap terkontrol.
2.2.1    Cara Kerja PLC
PLC
bekerja
dengan
cara
mengamati
masukan
(melalui
sensor-sensor
terkait),
kemudian
melakukan
proses
dan
melakukan
tindakan
sesuai
yang
dibutuhkan, dapat
menghidupkan atau
mematikan keluarannya (logika 0 jika
mati dan
logika1
jika
hidup).
Untuk
membuat
program
(statement
list
atau
ladder
diagram)
yang
kemudian harus
dijalankan
oleh
PLC
yang
bersangkutan, Dengan
kata
lain,
PLC
menentukan
aksi
apa
yang
harus
dilakukan
pada
instrumen
keluaran
berkaitan
dengan
status
suatu
ukuran
atau besaran yang diamati.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter