32
E
E
S
E
s
Faktor koreksi merupakan hal
yang penting dalam pengolahan data
uji
N SPT, beberapa adalah faktor koreksi yang digunakan adalah:
a.
Faktor koreksi akibat panjang batang
Bila
panjang
batang
pancang
SPT
kurang
dari
10
m,
energi
yang
tiba
pada
ujung
tabung
belah
SPT
akan
berkurang sedangkan
bila
panjang
batang pancang SPT lebih atau sama dengan 10 m,
maka energi
yang tiba
pada
ujung
tabung
belah
sama
dengan energi
yang
bekerja di
bawah
bantalan. Perbedaan banjang batang ini
menyebabkan
harus dilakukannya
koreksi
terhadap
nilai
N
SPT.
Dengan
memasukkan
faktor
koreksi
panjang batang, maka nilai N SPT menjadi:
N
=
a.N.(E
r
/
E
s
)
........................................................................... (2.8)
Dimana:
N
=
nilai N SPT yang telah dinormalisasi terhadap E
s
tertentu.
S
a
=
faktor koreksi panjang batang pancang (tabel 2.6)
E
s
=
standar energi (E
s
=
60%)
b.
Faktor koreksi akibat penggunaan pelapis
Bila
pada
penggunaan tabung
belah
di
bagian
dalam
diberikan
pelapis
(lining) seperti
yang sering digunakan di Amerika
maka nilai N SPT
yang
akan diperoleh lebih kurang 20%
lebih besar.
Untuk
itu diperlukan
adanya
faktor
koreksi
terhadap nilai
N
SPT,
seperti
dalam persamaan
berikut:
N
=
a.ß.N.(E
r
/
E
s
)
......................................................................... (2.9)
|