Home Start Back Next End
  
10
Tabel 2.1
Percepatan
Maksimum
Batuan
Dasar
dan
Percepatan
Maksimum
Permukaan  Tanah 
untuk  Wilayah  Gempa  Indonesia  (SNI-1726-
2002)
Wilayah
Gempa
Percepatan
Maksimum
Batuan Dasar (g)
Percepatan Maksimum Permukaan Tanah
(g)
Tanah
Keras
Tanah
Sedang
Tanah
Lunak
Tanah
Khusus
1
0,03
0,04
0,05
0,08
Diperlukan
evaluasi
khusus di
setiap
lokasi
2
0,10
0,12
0,15
0,20
3
0,15
0,18
0,23
0,30
4
0,20
0,24
0,28
0,34
5
0,25
0,28
0,32
0,36
6
0,30
0,33
0,36
0,38
Kriteria
jenis
tanah
keras,
tanah
sedang
dan
tanah
lunak
untuk
lapisan
tanah
dengan tebal maksimum 30 m ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 2.2
Jenis-jenis Tanah (SNI-1726-2002)
Jenis Tanah
Kecepatan Rambat
Gelombang Geser
Rata-rata,
v (m/det)
s (m/det)
Nilai Hasil Tes
Penetrasi Standar
Rata-rata,
N
Kuat Geser Niralir
Rata-rata, S
u
(kPa)
Tanah Keras
v
s  
=
350
N
=
50
S
u  
=
100
Tanah Sedang
175 =
v
s
< 350
15 =
N
< 50
50 =
S
u  
< 100
Tanah Lunak
v
s
< 175
N
< 15
S
u  
< 50
atau
setiap
profil
dengan
tanah
lunak
yang
tebal
total
lebih
dari 3 m dengan PI > 20, W
n
> 40% dan S
u
< 25 kPa
Tanah Khusus
Diperlukan evaluasi khusus di setiap lokasi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter