![]() 22
Pd
=
kedalaman
genangan
setelah
pekerjaan
penyiapan
lahan (mm),
Fl
=
kehilangan air di sawah selama 1 hari (mm).
Untuk tanah bertekstur berat tanpa retak-retak kebutuhan air
untuk penyiapan lahan diambil 200 mm ini termasuk air untuk
penjenuhan
dan
pengolahan
tanah.
Pada permulaan transplantasi
tidak akan ada lapisan air yang tersisa di sawah. Setelah
transplantasi selesai, lapisan air di sawah akan ditambah 50 mm.
secara
keseluruhan,
ini
berarti bahwa
lapisan
air
yang
diperlukan
akan
menjadi 250
mm
untuk penyiapan lahan dan
untuk
lapisan air
awal setelah transplantasi selesai.
Bila lahan telah dibiarkan bera selama
jangka waktu yang
lama (2,5 bulan atau lebih), maka lapisan air yang diperlukan untuk
penyiapan
lahan
diambil
300
mm,
termasuk
yang
50
mm untuk
penggenangan setelah transplantasi.
c. Kebutuhan air selama penyiapan lahan.
Untuk
perhitungan
kebutuhan
irigasi
selama
penyiapan
lahan, digunakan metode yang dikembangkan oleh van de Goor dan
Zijlstra (1968). Metode tersebut didasarkan pada laju air konstan
dalam 1/dt selama periode penyiapan
lahan dan
menghasilkan
rumus berikut:
IR =
M
e
k
pers (2.9)
(e
k
-
1
)
|