36
2.3.4. Kecepatan Minimum yang Diizinkan
Kecepatan minimum
yang
diizinkan
atau
kecepatan
tanpa
pengendapan
merupakan
kecepatan
terendah yang
tidak
menimbulkan
sedimentasi dan mendorong pertumbuhan tanaman air dan ganggang.
Kecepatan ini sangat tidak menentu dan
nilainya
yang
tepat
tidak
dapat
ditentukan dengan mudah. Bagi air yang tidak mengandung lanau, hal ini
tidak membawa pengaruh besar kecuali terhadap pertumbuhan tanaman.
Umumnya dapat dikatakan bahwa kecepatan rata-rata 0,5 m/dt sampai
1
m/dt dapat digunakan bila persentase lanau ditunjukkan dalam saluran kecil
dari 0,75 m/dt dapat mencegah pertumbuhan tanaman air yang dapat
mengurangi kapasitas saluran tersebut.
2.3.5. Kemiringan Saluran
Kemiringan memanjang dasar saluran biasanya diatur oleh
keadaaan
topografi
dan
tinggi
energi
yang
diperlukan
untuk
mengalirkan
air. Dalam berbagai hal, kemiringan
ini
dapat
pula
tergantung
pada
kegunaan saluran.
Misalnya saluran
yang digunakan sebagai distribusi air
seperti
yang
dipakai
dalam irigasi, persediaan
air
minum,
penambangan
hidrolika dan proyek pembangkit dengan tenaga air, memerlukan taraf yang
tinggi pada
titik penghantar, sebab
itu diusahakan kemiringan
yang sekecil-
kecilnya
untuk
menjaga agar kehilangan tinggi
tekan akan sekecil-kecilnya.
Kemiringan dinding saluran terutama tergantung pada jenis bahannya.
Tabel 2.5 memuat kemiringan yang dapat dipakai untuk berbagai jenis
bahan.
|