3
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1
Sumber Data
Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari
berbagai sumber, antara lain:
1.   Literatur 
buku, 
artikel 
elektronik 
maupun 
non 
elektronik, 
laporan
penelitian, dan laporan seminar.
2.   Wawancara 
dengan 
narasumber  dari 
pemilik 
spa 
Everyday  dan 
para
pelanggannya.
3.   Pengamatan langsung di lapangan.
2.1.1
Pengertian Spa
SPA
merupakan suatu singkatan kata
yang berasal
dari
kata Solus
Per
Aqua
(Solus = Pengobatan atau Perawatan Per = Dengan dan Aqua = Air).Berdasarkan arti
tersebut
maka
dapat
dikatakan
bahwa
SPA
adalah
suatu
sistem pengobatan
atau
perawatan
dengan
air
atau
dalam bahasa Inggris dikenal
sebagai
Hydrotherapy.Secara
lebih rinci SPA didefinisikan sebagai suatu cara penatalaksanaan kesehatan dengan
mempergunakan air dalam berbagai bentuk untuk mengobati suatu penyakit atau untuk
mempertahankan kesehatan individu.
  
4
Walaupun cara ini telah dilakukan sejak dahulu kala tetapi dunia kedokteran
konvensional masa kini masih memberikan perhatian sebelah mata terhadap metode ini.
Mengingat banyak sekali riset dan data yang menunjukkan bahwa SPA merupakan suatu
cara yang sangat efektif dengan bukti ilmiah yang cukup dapat dipertanggungjawabkan
maka dunia kedokteran naturopati mulai melihat sarana ini sejak era 70an sebagai suatu
upaya untuk melakukan upaya promotif, preventif, rehabilitatif dan kuratif.
Dunia kedokteran Anti Aging juga melihat bahwa perawatan dengan SPA yang
benar dalam hal ini SPA MEDIC merupakan sarana yang cukup akurat secara klinis
untuk mengatasi dan mencegah proses degenerasi yang dapat menimbulkan terjadinya
penyakit akibat proses penuaan dini.
Melihat peran SPA MEDIC tersebut sangat efektif dalam perawatan Anti Aging
maka dunia kedokteran Anti Aging telah memasukkannya ke dalam salah satu pilar Anti
Aging Medicine. Melihat saat ini banyak sekali bertebaran SPA di mana mana, maka
perlu diluruskan bahwa sistem SPA tersebut hanya berlandaskan pada perawatan tubuh
untuk
relaksasi
ataupun
kecantikan
saja;
tidak
dalam kategori
sebagai
SPA
MEDIC
sebagaimana yang dimaksud dalam definisi tersebut di atas.
2.1.2
Sejarah Perkembang Spa
Sebagai suatu metode pengobatan kuno, pengobatan dengan SPA telah dikenal
sejak jaman Mesir Kuno. Penggunaan SPA sebagai sarana pengobatan telah tercantum
dalam
suatu
kepustakaan
medis
pada
tahun
1500
SM
dengan
judul
Rig
Veda
yang
berarti "perawatan air untuk penyembuhan demam".
Dalam dunia kedokteran, Hipokrates sebagai Bapak Kedokteran Modern telah
mempergunakan
SPA
secara
luas
untuk
pengobatan
sejak
tahun
400
sM.
Di
dalam
  
5
bukunya ia banyak mengulas berbagai macam penyakit yang dapatdisembuhkan dengan
mempergunakan perawatan SPA. Ia juga
menjelaskan secara luas indikasi dan kontra-
indikasi  perawatan  dengan  air.Prinsip  prinsip  dasar  yang  diuraikan  Hipokrates  ini
menjadi titik tolak munculnya SPA MEDIC.
Di zaman modern perawatan SPA MEDIC dimulai pada abad 17 (1697),
diperkenalkan oleh Sir John Floyer dalam tulisannya yang berjudul The History of Cold
Bathing. Mengikuti cara Floyer yang mempunyai dasar ilmiah klinis kuat mengenai
penggunaan air sebagai upaya penyembuhan maka di daratan Eropa mulai muncul
beberapa
ahli
baik
medis
maupun
non-medis yang berkecimpung dalam dunia SPA
diantaranya adalah Priessnitz, Rausse dan Father Kneipp. Mereka sangat populer dalam
mempergunakan SPA sebagai metode pengobatan sampai akhir abad 19.
Di daratan Amerika dikenal J.H. Kellog, seorang dokter yang memperkenalkan
dan
mempergunakan SPA secara
ilmiah melalui beberapa
risetnya atas penggunaan air
dan efeknya. Pada tahun 1900 ia mempublikasikan tulisan berjudul Rational
Hydrotherapy
yang
mengulas
efek fisiologis dan efek terapeutik air dengan berbagai
macam teknik
hidroterapinya.
Memasuki abad
ke 20
popularitas
SPA
sebagai
sarana
pengobatan mulai
menurun seiring dengan
mulai munculnya jenis-jenis terapi baru dan
berkembang  pesatnya 
teknologi  kedokteran 
modern.Di 
antara 
dokter 
yang 
masih
bertahan mempergunakan SPA sebagai metode pengobatan adalah Dr. OG.Carroll,
seorang
dokter
yang
juga
ahli
kedokteran naturopati.Ia
mengembangkan
teknik
SPA
MEDIC
secara
lebih spesifik
dan
ilmiah
medis
yang
akhirnya
dikenal
sebagai
constitutional hydrotherapy.
  
6
Metode ini pulalah yang saat ini menjadi landasan utama para ahli kedokteran
naturopati dalam mempergunakan SPA untuk perawatan dan pengobatan.Seiring dengan
kemajuan dan perkembangan dunia kedokteran di negara-negara maju, terutama di Barat
maka landasan konstitusional hydrotherapy kedokteran naturopati dipergunakan juga
dalam proses perawatan Anti Aging sejak mulai berdirinya kedokteran Anti Aging pada
era 1980an.
2.1.3
Manfaat yang Diharapkan dari Spa
Air mempunyai unsur yang sangat unik sehingga sangat efektif untuk sarana
terapeutik. Air mempunyai kemampuan untuk menyimpan dan menyalurkan panas dua
kali lebih besar dibandingkan alkohol atau parafin; 10 kali lebih besar dari besi dan
tembaga  dan  30  kali  lebih  besar  dibanding  timbal  ataupun  emas.  Air  mempunyai
densitas yang hampir mendekati tubuh manusia sehingga dengan tekanan tertentu air
dapat lebih mudah mempengaruhi fungsi tubuh seperti aliran kelenjar limfe dan vena.
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan spa, tergantung dengan
kebutuhan, antara lain :
1.   Kesehatan
Masyarakat Inggris pada abad ke-18, dilanda keracunan
timah
hitam yang
berasal,
antara
lain,
dari
perkakas rumah tangga,
kosmetika, dan pewarna
makanan.    Tercatat    pada   
tahun   
1760-1879,    3.377   
pasien   
atau
45 persen pengunjung  suatu  tempat  spa  bernama  Bath  pulih,  dan  secara
keseluruhan   kondisi   pasien   meningkat.   Bath   menjadi   tempat   terapi
keracunan timah yang menimbulkan kelumpuhan itu.
  
7
2.   Kecantikan
Seiring  dengan  perkembangan  zaman,  spa  berkembang  menjadi  suatu
tempat 
kecantikan, 
perawatan  tubuh, 
kesehatan,  kebugaran 
dan
kenyamanan. Spa sendiri merupakan suatu rangkaian perawatan yang terdiri
dari  terapi  pijat  seluruh  badan,  lulur  atau  body  scrub,  masker  pemutih,
terapi musik, aromatherapy, mandi susu atau mandi aromatherapy.
Proses spa biasanya memakan waktu kurang lebih satu setengah sampai dua
jam,
mulai
dari
urut
hingga
lulur,kemudian
mandi
dan
berendam dengan
menggunakan  ramuan  rempah  yang 
menyegarkan  tubuh.  Manfaat  spa
sendiri banyak sekali diantaranya menghaluskan kulit, mengencangkan,
memutihkan  dan  memberi  nutrisi  pada  kulit,  mengendurkan  ketegangan
otot, detoksifikasi tubuh.
3.   Relaksasi
Selain
kesehatan
dan
kecantikan, Spa
dapat
berguna
juga
sebagai
alat
relaksasi. Relaksiasi biasanya di butuhkan bagi para konsumen yang
mengalami stress terutama stress dalam pekerjaanya. Dengan spa relaksasi
diharapkan para konsumen yang mengalami
stress serta tekanan dalam
kerjaan atau bahkan ingin merasaka rasa dahaga karena kesumpekan sehari-
hari agar dapat lebih rileks maka dengan
spa
relaksasi
akan
membuat
konsumen  merasa  terlepaskan  bebannya,  rileks,  dan  merasakan  suasana
yang tenang serta nyaman. Spa rileksasi biasanya dengan memberikan
pijatan tekanan kepada konsumennya
dibagian tubuh tertentu konsumen
yang
biasanya
amat
letih
serta
pegal
dan spa
ini
biasanya
di
berikan
di
dalam  ruangan  atau 
tempat 
yang 
memberikan  rasa  kenyamanan  bagi
  
8
konsumennya, misalkan di pinggir pantai atau berhadapan ddengan jendela
besar yang diluarnya terdapat pemandangan
yang
membuat
konsumen
merasa rileks bahkan di tempat pariwisata agar konsumen dapat bersantai
dan melupakan pekerjaan
mereka atau kegiatan sehari-harinya. Berikut ini
adalah berbagai macam jenis spa relaksasi :
a.  
Day 
Spa, Keuntungan  yang bisa kita dapatkan dari
Day  Spa  adalah
mereka
bisa
melayani
Anda
selama
kurang
lebih
1
jam.
Jadi
buat
Anda
yang
sudah
amat
membutuhkannya namun
tak
sabar
lagi
menunggu
weekend,
Anda
bisa
menikmatinya dengan
mencuri
waktu
jam
makan
siang.
Tidak
hanya
terbatas
pada
pelayanan 1
jam,
Spa
jenis
ini
juga
menyediakan paket
pelayanan
sehari
atau
setengah hari.
Bahkan
beberapa
di antaranya juga ada yang memberikan makan siang.
b.  Resort Spa, Sambil berlibur, di sini Anda juga bebas melakukan
berbagai
hal,  
misalnya   saja   berekreasi   di   alam   bebas   atau
berolahraga air. Di
Resort
Spa, Anda
bisa
dimanjakan
dan
anak
Andapun akan diberikan program untuk anak, agar tak mengganggu
ketenangan Anda. Harganya?
Sama
kok
dengan
biaya
berlibur
di
tempat liburan eksklusi.
c.   Destination Spa, Tujuan dari Destination spa adalah meningkatkan
kesehatan   dan   kesejahteraan   konsumennya.   Spa   ini   memiliki
program yang dapat
membuat Anda seperti
sedang
menyembuhkan
diri
sendiri. Pilihan
waktu terserah Anda,
bisa
beberapa
hari,
satu
minggu
atau
bahkan
sebulan.
Program yang
disediakan
adalah
Fitness, pengobatan, penyediaan makanan sehat dan relaksasi.
  
9
d.   Medical Spa,  Spa  inilah  yang  sekarang  sedang  menjadi  trend.
Tujuan utamanya memberikan pelayanan kesehatan dan pemilihan
kosmetik yang cocok untuk konsumennya selama
sehari penuh.
Semua pegawainya bukan petugas spa biasa, melainkan suster dan
dokter yang berpengalaman. Bahkan di sini Anda juga bisa di- make
over dengan pakar kecantikan untuk menyempurnakan penampilan
Anda.
e.   Connoisseur Spa, Kemewahan menjadi ciri khas Connoisseur spa.
Pelayanan yang
memuaskan akan bisa
Anda
nikmati
di
sini.
Relaksasi
dilakukan
secara
total dan
serunya
lagi,
Anda
bisa
memesan
makanan
yang sangat Anda inginkan
namun tidak tertera
dalam daftar menu! Connoisseur Spa akan memberikan pengalaman
spa mewah yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.
2.1.4
Perkembangan Bisnis Spa di Indonesia
Indonesia dinilai berpotensi besar menguasai bisnis spa di pasar dunia karena
memiliki keunikan dan keanekaragaman hayati. Menurut Dirjen Perdagangan Luar
Negeri Diah Maulida,
Indonesia
memiliki spa
dengan ciri khas
tersendiri
yang
tidak
dimiliki oleh negara lain yang menjadi pesaing utama di bisnis spa, seperti India, China,
dan Thailand.
Di
Indonesia,
menurut
Diah
Maulida, perkembangan
usaha
spa
mencapai
puncaknya
pada
2004-2005.
Sebelum
2000,
jumlah
spa
di
Indonesia
baru
mencapai
400.000  unit  usaha,  sementara  pada  2004  meningkat  menjadi  900.000  unit  usaha.
  
10
Namun, tuturnya, sekitar 70% bisnis spa di Tanah Air terkonsentrasi di Jakarta dan Bali,
sedangkan lainnya berada di kota lain seperti Yogyakarta dan Solo.
2.1.5
Rumah Spa Everyday
Everyday Spa berdiri pertama kali pada tahun 2007 di Kuta Bali, The Lotus –
Jalan
Dwi
Sri
oleh
Ferry
Husen.
Pada
tahun
2008
Everyday
spa
membuka
cabang
dengan target audience berbeda di Bandung. Everyday Spa ini ditujukan sebagai family
spa  dengan  gaya  khas  Bali  dan  tentunya  dengan  pemijat  dan  bahan  terapi  asli
didatangkan dari Bali juga.
Everyday Spa Bandung berlokasi di Graha Manggala Suwangi yang merupakan
tempat konferensi dan pameran di Bandung.
Konsep dari rumah spa
Everyday adalah family Balinese spa
yang akan selalu
dikunjungi   setiap   hari   dan   menjadi   pilihan   utama   para   konsumen   spa   karena
menawarkan tempat spa yang sangat nyaman dengan harga terjangkau.
  
11
Visi dari Everyday adalah memperkenalkan pijat otentik Bali ke semua orang
Indonesia.Indonesia terkenal
dengan
Bali
pulau
dewata,
namun
sebagai
masyarakat
Indonesia kita tidak mengenal Bali, khususnya pijat Bali.
2.1.6
Promosi Everyday Spa
Beberapa promosi yang pernah Everyday Spa lakukan adalah dengan membuat
brosur dan kerja sama dengan Bank Mandiri berupa diskon 20% bagi pemegang kartu
kredit Bank Mandiri.
  
12
2.2
Khayalak Sasaran
Yang menjadi target audience dari rumah spa Everyday adalah:
1.   Demografi
-
Keluarga yang sudah menjadi pelanggan setia spa Everyday.
-
Golongan Ekonomi kelas menengah dan menengah ke atas.
-
Umur 25-45 tahun.
2.   Geografi
Tinggal dan beraktivitas di kota Bandung.
3.   Psikografi
-
Orang-orang
yang
ingin
melepaskan
rasa
letih
dengan
rutinitas
sehari-
hari mereka dengan spabersuasana khas Bali.
  
13
-
Memiliki waktu luang yang banyak dan menghabiskannya di spa.
Walaupun target pasar yang dituju adalah keluarga namun pada faktanya yang
mengunjungi Everyday Spa kebanyakan adalah wanita. Bedasarkan data yang diperoleh
dengan bertanya langsung kepada pemilik prosentase kedatangan pengunjung wanita
kira-kira 60%, pria 30% dan anak-anak 10%.
2.3
Analisi SWOT
Strength (Kekuatan)
-
Ciri  khas  Everyday  spa  yaitu  Spa  bergaya  Bali  yang  digemari
masyarakat Indonesia saat ini.
-
Bahan-bahan yang digunakan dan terapis didatangkan langsung dari
Bali.
-
Lokasi Everyday berada pada kota besar seperti Bandung.
Weakness (Kelemahan)
-
Kurangnya media promosi untuk spa Everyday.
-
Everyday  spa  di  Bandung  baru  saja  berdiri  di  tahun  2008  dan
termasuk spa yang baru.
-
Dari  visual  yang  telah  ada  Everyday  spa  belum  memunculkan
konsep spa keluarga bergaya Bali-nya.
  
14
Opportunity (Kesempatan)
-
Naiknya  peminat  akan  spa  sehingga 
meningkatkan  permintaan
pasar akan spa, dapat menunjang
Everyday
untuk
meningkatkan
pendapatan dan atensi konsumen pada Everyday.
-
Spa  bergaya  Bali  sekarang 
menjadi  tempat  tujuan  yang  dicari
konsumen penggemar spa.
-
Masih sedikit dan mungkin tidak ada spa bergaya Bali di Bandung.
Threat (Ancaman)
-
Mulai
muncul
banyaknya
pesaing
baru
ataupun
yang
telah
lama
dalam bisnis spa.
-
Pandangan
negatif
masyarakat
akan
spa,
karena
banyaknya
tempat
spa yang fungsinya telah disalahgunakan.