61
berada dalam lingkungan intranet
maupun pengguna dari luar yang diberi hak
akses, yang biasa berupa pemakaian Local Area Network (LAN) yang
dilindungi oleh firewall.
Menurut William Stalling (2002, p153), intranet adalah internet
korporat
yang
menampilkan
aplikasi-aplikasi
internet
utama,
khusunya world
wide web. Intranet beroperasi di dalam organisasi
untuk tujuan-tujuan internal
dan
tetap
berjalan
saat
diisolasi,
mengandung internetnya
sendiri
atau
bisa
memiliki penghubung ke internet.
Berdasarkan
kutipan
di atas,
dapat
dikatakan,
intranet
adalah
internet
pribadi atau kumpulan dari beberapa private segmen yang tergabung di dalam
sebuah jaringan internet, dibuaut untuk digunakan oleh orang-orang yang
telah diberi hak akses untuk menggunakan jaringan tersebut. Saat ini banyak
perusahaan
yang
menggunakan
intranet
dalam
memberikan
kemudahan
kepada karyawan mereka untuk mengakses informasi-informasi yang
berhubungan dengan perusahaan.
Dengan beragamnya aplikasi yang ada, pentingnya menjaga keamanan
intranet
merupakan
suatu
hal
yang
kritis.
Ada beberapa
cara
yang
dapat
digunakan untuk mencegah gangguan-gangguan yang tidak diinginkan pada
intanet, antara lain:
1.
Public
Key
Security,
digunakan
untuk
memeriksa
autorisasi
pada
saat
memasuki
area
intranet.
Caranya
terdiri
dari 2
bagian:
encrypsi
dan
digital certificates. Encryption akan mengacak data yang dikirim ke luar
|