Home Start Back Next End
  
17
contoh, dengan
fungsi analisis spasial network, cari seluruh kombinasi jalan-jalan
yang menghubungkan titik awal dan titik akhir. Pada setiap kombinasi, hitung
jarak titik awal dan akhir dengan mengakumulasikan jarak dari jalan-jalan yang
membentuknya. Kemudian pilih jarak terpendek dari kombinasi-kombinasi yang
ada.
3.    Overlay
Fungsi ini menghasilkan data spasial baru dari minimal dua data spasial yang
menjadi masukannya. Sebagai contoh, bila untuk menghasilkan wilayah-wilayah
yang
sesuai
untuk
budidaya
tanaman
tertentu, misalnya padi, dimana data-data
yang diperlukan adalah ketinggian permukaan bumi, kadar air tanah, dan jenis
tanah,
maka
fungsi
analisis
spasial overlay
akan
dikenakan
terhadap
data-data
spasial tersebut.
4.    Buffering
Fungsi
ini akan
menghasilkan data spasial baru
yang berbentuk polygon atau
zone
dengan
jarak
tertentu
dari
data spasial yang
menjadi
masukannya.
Data
spasial 
titik 
akan 
menghasilkan 
data 
spasial 
baru 
yang 
berupa 
lingkaran-
lingkaran
yang
mengelilingi
titik
pusatnya. Untuk
data
spasial
grafis
akan
menghasilkan
data
spasial
baru
yang
berupa
polygon
yang
melingkupi
garis-
garis.
Demikian pula
untuk data spasial polygon, akan
menghasilkan data spasial
baru yang berupa polygon yang lebih besar dan konsentris.
5.    3D analysis
Fungsi ini terdiri dari beberapa subfungsi yang berhubungan dengan
presentasi data
spasial dalam
ruang 3 dimensi. Fungsi analisis spasial
ini banyak
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter