19
a)
Mengidentifikasi tipe entity yang dibutuhkan oleh view;
b)
Mengidentifikasi relasi yang terjadi antara entity-entity yang telah
didefinisikan;
c)
Mengidentifikasi atribut-atribut
yang berhubungan dengan entity dan
relationship yang telah didefinisikan;
d)
Menentukan domain atribut;
e)
Menentukan atribut yang menjadi candidate key dan primary key
pada tiap entity;
f)
Menggunakan
konsep
enhanced
modelling
seperti
specialization,
generalization,
aggregation,
dan
composition
untuk
entity yang ada
jika diperlukan. Langkah ini merupakan langkah optimal;
g)
Menghilangkan redundant relationship;
h)
Memeriksa kembali
model konseptual
yang telah dibuat, apakah
sudah mendukung transaksi yang dibutuhkan pada view;
i)
User
melakukan
review terhadap
model konseptual
yang telah dibuat,
untuk memastikan bawa model yang dibuat merupakan representasi
dari view yang akan dibuat.
2.1.6.2 Perancangan Basis Data Logikal
Setelah merancang basis data konseptual, langkah berikutnya
yang akan dilakukan adalah merancang
basis
data
logikal.
Langkah-
langkah
yang
dilakukan
dalam perancangan.
Basis
data
logikal
ada
dua,
yaitu membangun dan memvalidasi model data logikal bagi masing-
masing
view
dan
model
data
logikal
globalnya.
Tahap-tahap
yang
|