24
Umpan
balik
atas
akhir
dari
suatu
proses dan
aksi
akan
sangat
membantu
dan
juga
user akan
mendapat
signal
untuk
melanjutkan
ke
aksi
lainya.
Misalnya
pada saat akan menutup suatu program akan ditampilkan informasi penutupan.
5. Memberikan pencegahan kesalahan dan penangan kesalahan yang sederhana.
Sistem dirancang
sedemikian
rupa
sehingga
dapat
mencegah
user
dalam
membuat
kesalahan.
Contohnya
:
validasi
pengisian
data
pada
form agar
data
yang
diisi
sesuai
dengan
ketentuan.
Bila
terjadi
kesalahan,
sistem harus
dapat
memberikan instruksi yang sederhana, konstruktif dan spesifik untuk
perbaikan.
6. Mengijinkan pembalikan aksi ( undo ) dengan mudah
Adakalanya user tidak sengaja
melakukan aksi
yang
tidak diinginkan,
untuk
itu
user ingin melakukan pembatalan. Sistem harus sebanyak mungkin
memberikan
fungsi pembatalan
ini, user akan
merasakan
lebih aman dan tidak
takut dalam mencoba memakai sistem tersebut.
7. Mendukung internal lous of control ( pemakai
menguasai
sistem atau inisiator,
bukan sebagai responden )
User yang berpengalaman sangat mendambakan control yang kuat pada sistem,
sehingga
mereka
merasa
menguasai
sistem tersebut. Sistem
yang
tidak terduga
dan sulit dalam melakukan aksi akan menyulitkan user.
8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek
Keterbatasan
memori
pada
manusia
harus
ditanggulangi
oleh
program dengan
tidak banyak membuat user untuk melakukan proses penyimpanan memori.
|