47
menyadari bahwa dalam konteks
yang
lebih
luas, perpustakaan digital
sebenarnya adalah wujud dari kerjasama yang melibatkan berbagai pihak.
Sebelum istilah
perpustakaan
digital
menjadi
populer,
kalangan
pustakawan sudah berbicara tentang perpustakaan elektronik (elektronic library).
Salah satu pendukung
ide tentang perpustakaan jenis ini adalah Kenneth Dowlin,
yang menulis sebuah buku berjudul The Electronic Library tahun 1984 dan
menggambarkan ciri perpustakaan elektronik sebagai berikut:
1. Memakai komputer untuk mengelola sumber daya perpustakaan
2.
Menggunakan saluran elektronik utnuk
menghubungkan
penyedia
informasi
dengan pengguna informasi
3. Memanfaatkan
transaksi
elektronik
yang
dapat
dilakukan
dengan
bantuan
staf
jika diminta oleh pengguna
4.
Memakai
sarana
elektronik
untuk menyimpan,
mengelola,
dan
menyampaikn
informasi kepada pengguna.
Sebagaimana di ulas Tedd dan Large (2005), National Science
Foundation akhirnya mendaftar tiga karakteristik utama perpustakaan digital,
yaitu:
1. Memakai
teknologi
yang
mengintegrasikan
kemampuan
menciptakan,
mencari,
dan
mengunakan
informasi
dalam
berbagai
bentuk
di
dalam sebuah
jaringan
digital yang tersebar luas
2.
Memiliki
koleksi
yang mencakup
data
dan
meta
data
yang
saling
mengaitkan
berbagai data, baik di lingkungan internal maupun eksternal
3.
Merupakan kegiatan mengoleksi dan mengatur sumber daya digital yang
dikembangkan
bersama
sama
komunitas
pemakai
jasa
untuk
memenuhi
|