14
3)
Corrective control : digunakan untuk memperbaiki masalah yang
ditemukan
pada
detective
control. Mencakup prosedur untuk
menentukan penyebab masalah yang timbul, memperbaiki
kesalahan yang timbul, memodifikasi sistem proses.
Menurut Mukhtar (1999,
p41-42),
pengendalian
internal
merupakan
perencanaan organisasi guna mengkoordinasikan metode atau cara kontrol dalam
suatu
perusahaan
untuk
menjaga
aset perusahaan
guna
meningkatkan
tingkat
kepercayaan dan akurasi data, serta menjalankan operasional perusahaan secara
efisien.
2.4.2
Tujuan Sistem Pengendalian Internal
Menurut Cascarino (2007,p59)
meninjau tujuan dari pengendalian
internal
diantaranya ialah :
1)
Integritas dan tingkat kepercayaan informasi.
Jika manajemen tidak mempercayai integritas dan kehandalan dari
informasi
yang
ada
dan
proses
di
dalam sistem
informasi,
semua
informasi harus diwaspadai, dan untuk beberapa kasus, hal ini akan
lebih merusak organisasi daripada kehilangan informasi itu sendiri.
2)
Ketaatan dengan peraturan, perencanan, prosedur, hukum, dan
undang undang yang berlaku.
Hukum dan
peraturan
merupakan
kewajiban
dari
luar
dan
harus
ditaati. Ketidakcukupan sistem informasi dapat
membuat organisasi
melanggar hukum yang ada di negara sehingga akibatnya organisasi
|