abadi
antara
seorang
tukang
sihir
perempuan
yang
jahat
di
satu
pihak
dan
seekor
naga
mitis berbudi baik di lain pihak, atau antara pengikut ilmu gaib hitam (pengiwa) dan
pengikut ilmu gaib putih (penengen). Dengan demikian, yang ditekankan ialah
pertentangan antar unsur perusak dan unsur pelindung.
Untuk
mempermudah
pemahaman
orang
asing, salah
satu
penari
terkemuka
dari
Singapadu, I Made Kredek, menyusun suatu pertunjukkan yang dibatasi hanya satu jam
dengan
tema
cerita
Kunti
Sraya.
Dalam
pertunjukkan
itu
dialog
narasi
dibatasi
seminimum mungkin,
yang segera ditiru oleh kelompok-kelompok dari Batubulan. Maka
lahirlah
tarian
yang dikenal wisatawan-wisatawan asing sebagai Barong and Kris Dance
(Tari Barong dan Keris), yang sejak waktu itu tidak pernah menurun kesohorannya.
2.1.7 Tokoh-Tokoh dalam Tari Barong dan Keris
Barong
Barong adalah sejenis makhluk mitos yang melambangkan kebaikan, pelindung
umat manusia, roh-roh penolong dan ilmu putih. Tidak ada yang bisa menjelaskan apa
sebenarnya arti nama Barong, tetapi nama Barong
yang
ditampilkan
tergantung
pada
topeng
atau
wujud
binatang
apa
yang
sedang
dipakai. Misalnya
apabila
topengnya
berwujud
harimau
(dalam bahasa
Bali:
Macan)
maka
akan
disebut
Barong
Macan,
sedangkan apabila berwujud babi hutan (dalam bahasa Bali: Celeng, Bangkal) maka akan
disebut Barong Bangkal. Topeng Barong yang dianggap paling suci dan dipakai dalam
pementasan disebut Barong Ket, topeng ini berwujud binatang buas yang tidak dikenali.
|