3
BAB 2
DATA DAN ANALISA
2.1. Sumber Data
Data dan informasi yang diperlukan untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini
diperoleh dari :
1. Literatur : buku, artikel elektronik
2. Wawancara :
(Bapak Sugeng Wijaya, pendiri perusahaan Wijaya Nursery)
(Bapak Gunawan Wijaya, manager perusahaan Wijaya Nursery)
3. Survey Lapangan :
Jl. Anggrek no.01, Citeureup.
4. Kuesioner (50 lembar, disebarkan di sekolah Santa Theresia; responden usia 6-
12  tahun, golongan B – B+)
2.2 Gambaran Umum
Event Wijaya
Educative
Plantation
Tripini
diselenggarakan
oleh
Wijaya
Nursery bekerja sama dengan Marie’s, UD. Tani Jaya, Global Tv, Seputar Indonesia dan
majalah XY Kids sebagai sponsor. Event ini diadakan pada bulan Mei setiap harinya dari
tanggal 1 hingga 29. Acara
ini
mengambil
lokasi di Wijaya nursery. Event ini diadakan
sebagai wadah dalam mengembangkan pengetahuan tentang tanaman,
mengangkat citra
  
4
tanaman, serta mengajak masyarakat terutama anak-anak untuk mulai ikut terlibat dalam
penanaman tanaman dan memiliki pengetahuan akan pentingnya menanam tanaman.
Event ini diadakan dengan kegiatan mengajak peserta terutama anak-anak untuk
menanam tanaman di tempat kegiatan berlangsung, selain itu terdapat berbagai kegiatan
menarik
seperti
workshop
menanam, berkenalan dan berinteraksi
dengan
para
pekerja
yang sedang bekerja di lahan tanaman, melukis pot, belajar membuat kompos, berdiskusi
dan
mencatat atau bahkan
menggambar segala hal
yang
mereka temui selama event
ini
berlangsung. Selain berdiskusi, anak juga dapat bebas bertanya bahkan memegang
langsung tanaman yang ada, setelah itu mereka dapat mencatatnya pada buku mereka.
Pada event
ini juga
menampilkan berbagai tanaman yang dihasilkan oleh Wijaya yang
siap 
dijual, 
layaknya  bazaar, 
serta 
menjual 
produk-produk 
dari 
sponsor. 
Setelah
menanam,
mereka
dapat
membawa
pulang hasil
tanaman
mereka
dan
mencatat
perkembangan tanaman mereka selama dua bulan ke depan.
Acara 
terbuka 
untuk 
umum,  dengan 
memfokuskan  ke 
kalangan 
anak-anak
sekolah.
2.2.1 Data Penyelenggara dan Sponsor
WIJAYA NURSERY
  
5
Gambar 2.1, logo WIJAYA
Merupakan salah satu supplier terbesar dari tanaman tropis di Indonesia. Selama
lebih dari 25 tahun, Wijaya sudah mengkoleksi berbagai jenis tananam tropis dari seluruh
penjuru dunia. Nursery ini berada di
luas 7 hektar tanah untuk tanam,
lahan pembibitan
lebih dari 1000 jenis tanaman. Sebagai salah satu supplier tanaman terbesar di Indonesia,
visi dari Wijaya yaitu menjadikan tanaman sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Adapun misi yang dimiliki oleh Wijaya nursery adalah
•   Menjadikan tanaman sebagai kebutuhan umum
•   Menjadikan tanaman sebagai kebutuhan rutin sehari-hari dalam masyarakat
Menjadikan  tanaman  merakyat  di  kalangan  masyarakat  tanpa  membeda-bedakan
tingkatan atau kelas tertentu
Sejarah Nursery Wijaya
Berawal dari Bapak Sugeng Wijaya mencoba usaha yang merupakan hobinya
dalam
merawat
dan
menanam
tanaman
hias.
Perusahaan
ini
resmi berdiri
pada
tahun
1982
dan
terus
berkembang
hingga
sekarang.
Wijaya nursery
berawal
dari
usaha
mengembangbiakkan berbagai jenis tanaman
anggrek,
namun
seiring
perkembangan
jaman dan perubahan minat konsumen sehingga perusahaan ini melebarkan produk-
produknya. Dengan produktivitasnya yang biasa
menghasilkan
20.000
tanaman
setiap
bulannya menjadikan Wijaya semakin besar dari tahun ke tahunnya.
  
6
Produk Konsumen
Wijaya Nursery menawarkan berbagai jenis tanaman baik itu eksport maupun
import, yang
menarik adalah nursery
ini juga
menghasilkan hasil persilangan yang baru
juga, sehingga menjadi salah satu daya
tarik bagi para kolektor. Selain
itu Wijaya juga
memfokuskan  diri  pada  gaya  hidup  dan  tidak  semata-mata  hanya  menjual  tanaman
belaka.  Dengan  demikian,  hal  ini  memacu  para  konsumen  baik  itu  hobiis  maupun
kolektur untuk terus dekat dengan nursery ini.
Data Wijaya Nursery
WIJAYA Nursery
Jl. Anggrek no.01 | Citeureup - Bogor
Tel: (+62-21) 87951625
Fax: (+62-21) 87950371
Website: wijayanur.com
MARIE’S ACRYLIC COLOUR
Gambar 2.2, logo Marie’s Acyrilic Colour
  
7
Marie’s merupakan cat Acrylic Colour berbasis polyphonic colour. Merupakan
produk yang berasal dari daratan China, dan terus berkembang di Indonesia. Keunggulan
Marie’s 
dibanding 
produk  cat 
Acrylic 
lainnya  adalah 
lebih 
murah  dan 
gampang
digunakan di berbagai media. Dari gips,
plastik,
kaca
maupun
kayu.
Sebagai
proses
pembelajaran, Marie’s mudah untuk digunakan oleh berbagai jenis kalangan umur.
Majalah XY Kids
Gambar 2.3, logo XY Kids
Merupakan salah satu majalah terbitan dari Gramedia yang juga masih diterbitkan
dari BOBO. XY kids merupakan majalah untuk umur 6-12 tahun dengan konten isi
majalah berupa permainan, pengetahuan, info game, info film kartun dan info mengenai
perkembangan dunia dan jaman. Majalah ini memfokuskan terhadap keingintahuan anak-
anak terhadap perkembangan jaman.
UD. TANI JAYA
Gambar 2.4, logo UD. Tani Jaya
  
8
UD
Tani
Jaya
adalah
perusahaan
penyedia
berbagai
macam benih
dan
bibit
pertanian, kehutanan dan perkebunan yang melayani sejak 1980. Tersedia benih
Covercrop seperti CM (colopogonium mucunoides), CP (Centrocema Pubescens), orok-
orok   (Crotalaria   mucronata),   PJ
(Prurera   javanica)   and 
koro   binong   (Canavalia
ensifloris).
Selain
itu
juga
menyediakan tanaman
perkebunan
seperti
jarak
pagar
(jathropa),
coklat
(Theobroma
cacao),
karet
(Heva
brassiliensis), Sengon
Laut
(Paraserianthes   Falcataria),   Sengon   Buto   (Enterolubium   Cyclocarpum),   Trembesi
(Albizia Saman),
Teprosia (Tephrosia Candida), Secang (Caesalpinia sappan), lamtoro
gung (Leucaena leucocephala), Mindi
(
Melia Azedarach),
kaliandra merah (Calliandra
Calothyrsus),
suren,
Kaliandra
putih
(Zapoteca
tetragona), Akasia
(Acacia
spp)
and
Mahoni ( Swietenia Macrophylla). Kemasan
yang digunakan adalah doubel bagor yang
dijahit.
Alamat UD. Tani Jaya
PT UD. Tani Jaya
Jl. Tearatai 44 Kupang Kidul Rt.02 Rw.08
Ambarawa 50612
Jawa Tengah
Tel: +(62298) 591 509 – 593 285
Handphone: +6281390018766
  
9
GLOBAL TV
Gambar 2.5, logo Global TV
Global
TV,
didirikan
pada awal
tahun 1999 dan
memulai debutnya
pada
bulan
Oktober 2001. Global TV dengan cepat mengidentifikasikan diri sebagai stasiun televisi
swasta termuda di
Indonesia dengan target pemirsa berjiwa muda. Januari 2005, Global
TV memperluas jangkauan siar ke lebih dari 18 kota di Indonesia dan berhasil menambah
warna
baru
dalam
dunia
entertainment
dengan
kombinasi
program-program
seru
dari
lokal dan luar negeri.
Februari 2006, Global TV menandatangani perjanjian kerja sama dengan MTV
Networks
untuk membawa program-program Nickelodeon ke layar kaca. Perubahan
ini
sekaligus menandakan perubahan konsep Global TV yang akan melayani kebutuhan
hiburan untuk pemirsa berjiwa muda juga keluarga dinamis dari segala segmentasi di
Indonesia.
Agar bisa selalu menyapa pemirsa dengan berbagai sajian seru, Global TV terus
menambah jangkauan siarannya. Dengan 18 pemancar, kini siaran Global TV dapat
ditangkap oleh sekitar 110 juta pemirsa di 142 kota setiap harinya. Global TV berada di
bawah naungan Media Nusantara Citra
Alamat Global TV
  
10
PT Global Informasi Bermutu (Global TV)
Gedung Ario Bimo Sentral.
Jalan HR Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5
Jakarta 12950 Indonesia.
Tel: 5292-1115.
Fax: 5292-1771
Seputar Indonesia
Gambar 2.6, Logo Seputar Indonesia
Koran Seputar Indonesia (Koran SINDO) terbit perdana, pada 30 Juni 2005,
dilahirkan oleh PT Media Nusantara Informasi (MNI), anak perusahaan PT Media
Nusantara  Citra  Tbk  (MNC).  Koran  SINDO  terbit  selama  7  hari  selama  1  minggu,
dengan  format  ukuran  panjang  7  kolom  dan  tinggi  54  cm.  Edisi  Reguler  terbit  40
halaman
dengan
3
bagian
sedangkan
Minggu
terbit
40
halaman
edisi
akhir
minggu.
Target
pembaca
adalah masyarakat
kelas menengah
ke
atas,
pendidikan
Sarjana,
segmentasi
usia
dari 18
tahun
sampai dengan
40
tahun.
Dengan diferensiasi
pembaca
laki-laki sebanyak 60% dan pembaca wanita sebanyak 40%. Target distribusi Koran
Seputar
Indonesia
adalah
kota-kota
besar
di seluruh
Indonesia
dengan
jumlah
oplah
sebesar 336.000 pembaca.
  
11
Alamat SEPUTAR INDONESIA
PT. Media Nusantara Informasi
MNC Tower Lt. 22
Jalan kebon sirih raya no. 27-29
Jakarta 10340 Indonesia.
Tel: 392-6955
Fax: 392-9758
Redaksi: 392-6955
Gambar 2.6.1, Profil Pembaca Seputar Indonesia
  
12
2.2.2 Profil Sasaran Utama
Yang menjadi sasaran utama dari acara ini
adalah
anak-anak
usia
6-9
tahun.
Karena
dalam tahapan
usia
ini
mereka
sedang
melakukan
pengenalan
terhadap
lingkungannya, dan dapat membentuk pola pikir mereka. Berikut ini dijelaskan teori-teori
mengenai perkembangan anak.
Menurut Richard M. Lerner (Kartini Kartono, 1995), psikologi perkembangan
merupakan pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan fungsi-fungsi
psikologi sepanjang
hidup. Misalnya mempelajari bagaimana proses berpikir pada anak-
anak
umur
satu,
dua,
atau
lima
tahun
menunjukkan persamaan atau perbedaan, atau
bagaimana kepribadian seseorang berubah
dan berkembang dari anak-anak menjadi
dewasa.
Jean Piaget membagi tahap perkembangan kognitif anak menjadi :
1.   Sensomotorik (0-2 tahun)
a. Membentuk pemahaman tentang dunia melalui pemahaman sensorik.
b. Pola perilakunya bersifat rileks.
2.   Praoperasional (2-7 tahun)
a. Anak sudah mulai mengenal simbolisasi
b. Dapat mempresentasikan dunia sekelilingnya melalui kata dan gambar.
3.   Konkret Operasional (7-11 tahun)
a. Mampu      berasosiasi      menghubungkan      ide      dengan      ide,      dan
mengklasifikasikan satu hal dengan hal lainnya dan membuat kesimpulan
yang sederhana.
  
13
b. Dapat membedakan realita dan fantasi.
c. Mempunyai daya ingat yang kuat.
d. Sudah mempunyai konsep ruang dan waktu dan dapat berpikir secara logika
tentang ‘waktu sekarang’
4.   Formal Operasional (12-15 tahun)
a. Mulai mampu berpikir secara abstrak, hipotesa, mengerti probablitas.
b. Mulai dapat memecahkan masalah-masalah yang kompleks.
Perkembangan pada anak-anak kelompok umur 6-12 tahun :
1.
Kekuatan dan kemampuan fisik bertambah.
2.
Terbentuknya sikap-sikap tertentu terhadap dirinya sebagai
pribadi
yang
sedang tumbuh dan berkembang.
3.
Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya.
4.
Kemampuan
dasar
dalam
membaca, menulis
dan
berhitung
berkembang
pesat.
5.
Nurani, moralitas, dan skala nilai mulai tersusun.
Mochotka menganalisa bahwa anak-anak cenderung menyukai komunikasi lewat
visual  atau  gambar,  alasan  anak-anak  dalam  memilih  suatu  gambar  piktoral  adalah
sebagai berikut:
1.
Anak-anak yang lebih kecil cenderung memilih suatu gambar berdasarkan
warnanya yang cerah. Terutama pada obyek-obyek yang familiar.
  
14
2.
Anak-anak   pada   pertengahan   sekolah   dasar   memilih   gambar   yang
mengarah pada bentuk yang lebih realis, dan juga keharmonisan dan
kejelasan dalam satuan obyek yang bermacam-macam tetapi tersusun rapi
dalam satu kesatuan.
Robert
Coles
dalam
bukunya
yang
bertajuk
Menumbuhkan
Kecerdasan
Moral
Bagi Anak (2000, p55), mencatat bahwa usia 6-9 tahun merupakan usia penting bagi
pertumbuhan
seorang
anak,
ia
menyebutkan sebagai tahun-tahun pencarian. Dalam
usia
ini kata hati ini dapat berlangsung
dari
orang
tua,
guru, teman-teman, buku, musik,
kesenian, atletik dan lainnya. Namun jawaban yang paling tepat adalah melalui contoh
nyata.
2.2.3 Profil Mengenai Lingkungan dan Tanaman
2.2.3.1 Cara menanam tanaman
Cara menanam tanaman berbeda-beda, tergantung dari jenis tanamannya. Masing
masing tanaman memiliki kondisi fisik yang lain satu dengan lainnya oleh karena itu
hendaknya  bagi 
yang  ingin 
menanam 
memperhatikan  benar  benar 
cara  menanam
tanaman
tersebut. Untuk
tanaman,
menanam
tanaman
dapat
diletakkan
pada 2
tempat
yang berbeda, pot atau di tanah.
Yang perlu diperhatikan adalah menyesuaikan kondisi alam tanaman asal dengan
daerah dimana akan menanam tanaman tersebut. Tanaman dari daerah dingin akan susah
beradaptasi dengan lingkungan daerah panas. Menyesuaikan kondisi
tanaman sangatlah
penting karena akan berpengaruh bsr dengan keadaan pohon untuk berkembang nantinya.
  
15
Apabila  membeli  tanaman  di  daerah  dingin  dan  akan  menanamnya  di  daerah  panas
pertama-tama harus menyesuaikan tanaman yang akan anda tanam.
Janganlah terlebih dulu mengeluarkan tanaman dari potnya dan menanamnya
langsung di tanah karena tanaman tersebut akan mati karena kekeringan. Berikan air yang
banyak
namun
regular
kepada
tanaman
dan
pada
hari
ketiga
tanam di
media
tanah.
Perhatikan  pula  apakah  tanaman  tersebut  sensitif  dengan  sinar  matahari  atau  tidak.
Jangan
lupa
untuk
memperhatikan tanaman dengan
rutin
menyiram di sore hari, di kala
matahari
tidak
terlalu
terik serta memberi pupuk dan menghilangkan
tanaman
yang
mengganggu.
Penanaman secara alami adalah penanaman tanaman dengan media tanah yang
memiliki
kandungan
zat
yang
dibutuhkan
tanaman.
Namun
sekarang
ditemukan
cara
untuk
menanam tanaman
di
media
bukan
tanah.
Bagi
beberapa
negara
yang
padat
penduduk dimana harga tanah sangat mahal, penanaman tanaman dengan media bukan
tanah merupakah solusi penting.
Di
Indonesia,
penanaman
tanaman
di media bukan tanah masih belum terlalu
popular
karena
Indonesia
adalah
negara
subur
dengan
tanah
berlimpah
ruah.
Namun
untuk tanaman hias, penanaman dengan media gel mulai popular. Hal ini dikarenakan
selain tidak
kotor, media gel juga praktis dan bebas dari gangguan-gangguan yang
biasanya muncul seperti tumbuhan pengganggu juga serangga dan rayap.
Penanam hanya perlu menambahkan air untuk merawat tanaman mereka. Namun
gel
ini
masih mahal dan
harganya
masih belum menjangkau
masyarakat luas. Selain
itu
kelemahan
gel tersebut
adalah
belum
bisa
menjadi
media
tanam
untuk
tanaman
yang
  
16
lebih
besar,
karena
tanaman
yang
lebih
besar
membutuhkan
banyak
gel
yang
berarti
harus mengeluarkan lebih banyak uang.
2.2.3.2 Cara perawatan tanaman
Banyak hal
yang
harus
diperhatikan
untuk
merawat
tanaman. Merawat
tanaman
tak hanya cukup memberi air dan pupuk supaya tanaman tumbuh subur dan sehat, tetapi
juga memperhatikan jenis tanaman, kondisi tanah, iklim dan penyakit yang kemungkinan
dapat menyerang.
Sangatlah  penting  untuk  menghindarkan
tanaman  dari  tanaman  atau  serangga
yang
mengganggu.
Bila
menemukan
gulma
atau tanaman pengganggu, maka harus
dilakukan  penyiangan  atau  pembunuhan  tanaman  yang  mengganggu  tersebut.  Gulma
yang tumbuh di sekitar tanaman seperti rumput atau semak semak dapat dihilangkan
dengan pembubunan tanah di sekitar tanaman. Penyiangan ini hendaknya dilakukan rutin
selama 2 atau 3 kali seminggu atau disesuaikan dengan kondisi.
Hal
kedua
yang
perlu
diperhatikan
adalah
pemupukan.
Pupuk
yang
diberikan
dapat berupa pupuk alami atau pupuk buatan yang dapat diberikan pada daun, tanah atau
bagian yang lain. Sama seperti penyiangan, pemupukan juga diberikan dengan rutin,
namun jangan
terlalu banyak dan jangan terlalu sering karena dapat mengganggu
keseimbangan komposisi tanah.
Yang paling penting adalah memperhatikan penyiraman kepada tanaman tersbeut.
Perlu diingat bahwa penyiraman disesuaikan dengan kebutuhan suatu tanaman dan juga
curah hujan pada daerah tempat tanaman tumbuh. Jaga supaya tanaman tidak layu dan
kekurangan air karena hasilnya akan sangat fatal. Waspadalah terhadap timbulnya hama
  
17
dan penyakit pada tanaman. Cari tahu informasi tentang hama atau penyakit tertentu yang
sering
menyerang
sebelum menanam suatu
jenis
tanaman
untuk
mempermudah
menanggulangi bila tanaman tersebut terserang penyakit.
Terakhir,  seringlah  memangkas  tanaman  terutama  untuk  tanaman  perdu  dan
pohon. Selain untuk membentuk pohon, pemangkasan tanaman juga dapat mempercepat
pembuahan,
meremajakan
tanaman
dan
lain sebagainya. Untuk pohon, pembentukan
tanaman dimaksudkan supaya pohon tersebut dapat memproduksi bunga lebih banyak.
Pengurangan daun adalah supaya pohon dapat lebih
menghasilkan asimilasi
yang bersih
sehingga buah cepat dapat cepat berproses. Jangan
lupa
untuk
memotong ranting, daun
dan bagian tanaman lain yang terkena penyakit supaya tidak menular ke bagian atau
tanaman lainnya.
Pada
dasarnya
merawat
tanaman
tidaklah sulit. Bila dilakukan secara rutin,
merawat tanaman dapat menjadi hobi yang menyenangkan. Beberapa orang menyatakan
bahwa merawat tanaman dapat menghilangkan stress.
2.2.3.3 Pengertian Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Sebagai makhluk hidup, anak selain berinteraksi dengan orang atau manusia lain
juga  berinteraksi  dengan  sejumlah  makhluk 
hidup 
lainnya  dan  benda-benda  mati.
Makhluk
hidup
tersebut
antara lain
adalah
berbagai
tumbuhan
dan
hewan,
sedangkan
benda-benda  mati  antara  lain  udara,  air,  dan  tanah.  Manusia  merupakan  salah  satu
anggota di dalam lingkungan
hidup yang berperan penting dalam kelangsungan jalinan
hubungan yang terdapat dalam sistem tersebut.
  
18
Dalam Kamus
Umum
Bahasa
Indonesia
(KUBI)
lingkungan
diartikan
sebgai
bulatan
yang
melingkungi
(melingkari).
Pengertian
lainnya
yaitu sekalian
yang
terlingkung di suatu daerah. Dalam kamus Bahasa Inggris peristilahan lingkungan ini
cukup beragam diantaranya ada istilah circle, area, surroundings, sphere, domain, range,
dan environment, yang artinya kurang lebih berkaitan dengan keadaan atau segala sesuatu
yang ada di sekitar atau sekeliling.
Dalam literatur lain disebutkan bahwa
lingkungan
itu
merupakan kesatuan ruang
dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan itu terdiri dari unsur-unsur biotik
(makhluk hidup), abiotik (benda mati) dan budaya manusia.
2.2.3.4 Nilai-Nilai Lingkungan sebagai Sumber Belajar
Lingkungan yang ada di sekitar anak merupakan salah satu sumber belajar yang
dapat dioptimalkan untuk pencapaian proses dan
hasil pendidikan yang berkualitas bagi
anak usia. Jumlah sumber belajar yang tersedia di lingkungan ini tidaklah terbatas,
sekalipun pada umumnya tidak dirancang secara sengaja untuk kepentingan pendidikan.
Sumber
belajar
lingkungan
ini
akan
semakin
memperkaya
wawasan
dan
pengetahuan
anak karena mereka belajar tidak terbatas oleh empat dinding kelas. Selain itu
kebenarannya lebih akurat, sebab anak dapat mengalami secara langsung dan dapat
mengoptimalkan potensi panca inderanya untuk berkomunikasi dengan lingkungan
tersebut.
Penggunaan lingkungan memungkinkan terjadinya proses belajar yang lebih
bermakna
(meaningfull
learning)
sebab
anak
dihadapkan
dengan
keadaan
dan
situasi
  
19
yang sebenarnya. Hal ini akan memenuhi prinsip kekonkritan dalam belajar sebagai salah
satu prinsip pendidikan anak usia dini.
Penggunaan  lingkungan  sebagai  sumber  belajar  akan  mendorong  pada
penghayatan nilai-nilai atau aspek-aspek kehidupan yang ada di lingkungannya.
Kesadaran akan pentingnya
lingkungan
dalam kehidupan bisa
mulai
ditanamkan pada
anak sejak dini, sehingga setelah mereka dewasa kesadaran tersebut bisa tetap terpelihara.
Penggunaan
lingkungan
dapat
menarik
bagi anak,
karena
kegiatan
belajar
dimungkinkan akan lebih menarik bagi anak
sebab
lingkungan
menyediakan
sumber
belajar
yang
sangat
beragam dan
banyak
pilihan.
Kegemaran
belajar
sejak
usia
dini
merupakan
modal
dasar
yang
sangat
diperlukan
dalam rangka
penyiapan
masyarakat
belajar (learning societes) dan sumber daya manusia di masa mendatang.
Pemanfaatan  lingkungan  menumbuhkan  aktivitas  belajar  anak  (learning
activities) yang lebih meningkat. Penggunaan cara
atau metode yang bervariasi ini
merupakan tuntutan dan kebutuhan yang
harus dipenuhi dalam
pendidikan
untuk anak
usia dini.
Lingkungan merupakan sumber belajar yang kaya dan menarik untuk anak-anak.
Lingkungan
mana
pun
bisa
menjadi
tempat
yang
menyenangkan
bagi
anak-anak.
Jika
pada saat belajar di kelas anak diperkenalkan oleh guru mengenai binatang, dengan
memanfaatkan lingkungan anak akan dapat memperoleh pengalaman yang lebih banyak
lagi. Dalam pemanfaatan lingkungan tersebut guru dapat membawa kegiatan-kegiatan
yang
biasanya
dilakukan
di
dalam
ruangan
kelas
ke
alam terbuka
dalam hal
ini
lingkungan. Namun jika guru menceritakan kisah tersebut di dalam ruangan kelas, nuansa
  
20
yang terjadi di dalam kelas tidak akan sealamiah seperti halnya jika guru mengajak anak
untuk memanfaatkan lingkungan.
Memanfaatkan lingkungan sekitar dengan membawa anak-anak untuk mengamati
lingkungan
akan
menambah keseimbangan
dalam
kegiatan
belajar. Artinya
belajr
tidak
hanya terjadi di ruangan kelas namun juga di luar ruangan kelas dalam hal ini lingkungan
sebagai sumber belajar yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik,
keterampilan sosial, dan budaya, perkembangan emosional serta intelektual.
2.2.3.5 Manfaat merawat tanaman
Mengajarkan
anak
untuk
menanam
serta
merawat
tumbuhan
akan
mendorong
jiwa anak dapat membangun emosional yang sangat baik untuk perkembangan diri anak.
Hal itu diungkapkan Psikolog Universitas Medan Area (UMA), Irna Minauli, MPsi di
Medan.
Dengan menanam bunga ataupun jenis tumbuhan lainnya, anak dapat belajar cara
mengasihi, menyayangi serta peduli sesama. Ketika menanam bunga, anak terlatih untuk
sabar di
saat
merawat bunga tersebut agar tumbuh dengan subur dan
tidak
mati. Selain
itu, anak juga terlatih untuk terus memperhatikan perkembangan bunga yang dirawatnya,
upaya   tersebut   secara   simultan   dapat   membangun   kecerdasan   emosional   anak.
Kecerdasan tersebut juga terbina dengan memelihara hewan yang disukai anak.
Hasil dari proses menanam pohon tersebut dapat berdampak pada hubungan sosial
anak dengan masyarakat sekitarnya. Sehingga anak dapat membina hubungan yang baik
dengan orang lain. Bahkan, anak akan mampu beradaptasi dan saling mengerti,
memahami, menyayangi serta peduli terhadap teman-temannya.
  
21
Kecerdasan emosional (emotional
quotient)
anak
yang
bagus,
akan
berdampak
besar pada kecerdasan otak (intelligence quotient) anak. Namun, orangtua harus terus
membimbing pendidikan anak agar kecerdasan otak tersebut terus terasah.
2.2.3.6 Mengenai Wortel
Wortel/carrots (Daucus carota L.) bukan tanaman asli Indonesia, berasal dari
negeri
yang beriklim sedang
(sub-tropis)
yaitu berasal dari Asia Timur
Dekat dan Asia
Tengah. Ditemukan tumbuh liar sekitar 6.500 tahun yang lalu. Rintisan budidaya wortel
pada mulanya terjadi di daerah sekitar Laut Tengah, menyebar luas ke kawasan Eropa,
Afrika, Asia dan akhirnya ke seluruh bagian dunia yang telah terkenal daerah
pertaniannya.
Sayuran ini sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia dan populer sebagai
sumber
vit.
A
karena
memiliki
kadar
karotena (provitamin A). Selain itu, wortel
juga
mengandung  vit.  B,  vit.  C,  sedikit  vit.  G,  serta  zat-zat  lain  yang  bermanfaat  bagi
kesehatan manusia. Sosok tanamannya berupa
rumput
dan
menyimpan
cadangan
makanannya di dalam umbi. Mempunyai batang pendek, berakar tunggang yang bentuk
dan
fungsinya
berubah
menjadi
umbi
bulat dan
memanjang.
Umbi
berwarna
kuning
kemerah-merahan, berkulit tipis, dan jika dimakan mentah terasa renyah dan agak manis.
Di
Indonesia budidaya wortel pada
mulanya hanya terkonsentrasi di Jawa
Barat
yaitu daerah Lembang dan Cipanas. Namun dalam perkembangannya
menyebar
luas ke
daerah-daerah sentra sayuran di Jawa dan Luar Jawa. Berdasarkan hasil survei pertanian
produksi
tanaman
sayuran di Indonesia (BPS,
1991) luas areal panen wortel nasional
mencapai 13.398
hektar
yang tersebar di 16 propinsi
yaitu; Jawa Barat,
Jawa
Tengah,
  
22
Jawa Timur, Bengkulu, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung,
Bali,
NTT,
Kalimantan
Timur,
Sulawesi
Utara,
Sulawesi
Tengah, Sulawesi
Selatan,
Maluku dan Irian Jaya.
Wortel merupakan bahan pangan (sayuran) yang digemari dan dapat dijangkau
oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahkan mengkonsumsi wortel sangat dianjurkan,
terutama
untuk
menghadapi
masalah
kekurangan
vitamin
A.
Dalam
setiap
100
gram
bahan mengandung 12.000 S.I vitamin A. Merupakan bahan pangan bergizi tinggi, harga
murah dan mudah mendapatkannya.
Tanaman  wortel  banyak  ragamnya,  tetapi  bila  dilihat  bentuk  umbinya  dapat
dipilih menjadi 3 golongan, yakni :
1.
Tipe Chantenay, berbentuk bulat panjang dengan ujung yang tumpul.
2.
Tipe Imperator, berbentuk bulat panjang dengan ujung runcing.
3.
Tipe Nantes, merupakan tipe gabungan antara imperator dan chantenay.
KLASIFIKASI
Kingdom : Plantae (tumbuh-tumbuhan)
Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
Sub-Divisi : Angiospermae
Klas : Dicotyledonae
Ordo : Umbelliferales
Famili : Umbelliferae (Apiaceae)
Genus : Daucus
Spesies : Daucus carrota L.
  
23
2.2.3.7 Budidaya wortel
2.2.3.7.1 Persyaratan benih
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sumber benih yang menjadi bibit
harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a)
Tanaman tumbuh subur dan kuat.
b)
Bebas hama dan penyakit/sehat.
c)
Bentuknya seragam.
d)
Dari jenis yang berumur pendek.
e)
Berproduksi tinggi.
2.2.3.7.2 Penyiapan benih
Wortel  diperbanyak  secara  generatif  dengan  biji-bijinya.  Biji  (benih)
wortel
dapat
dibeli
di
toko-toko
saran produksi
pertanian terdekat,
tetapi
dapat
pula
membenihkan
sendiri,
terutama
atas jenis/varietas
wortel
lokal
dan
non
hibrida.
Para
petani
di
sentra
produksi
sayuran
sudah
umum mempraktekan
pembenihan 
(pembijian)  wortel 
lokal  dengan  tahap-tahap  pekerjaan  sebagai
berikut :
1.         Pilih 
tanaman 
wortel 
yang 
umurnya  cukup  tua 
(±  3  bulan),
tumbuhnya subur dan sehat. Bongkar (cabut) tanaman wortel pilihan tadi,
kemudian amati umbinya Umbi wortel yang baik dan sehat jadikan pohon
induk, bentuk normal
(tidak cacat), warna kulit mengkilap kuning/jingga
dan halus.
  
24
2.         Potong  ujung  umbi  wortel  maksimal  sepertiga  bagian,  pangkas
pula tangkai daun bersama daunnya, sisakan 10 cm yang lekat pada umbi.
3.         Siapkan 
lahan 
untuk 
kebun 
pembibitan 
wortel 
dapat 
bentuk
bedengan-bedengan yang diolah secara sempurna (dipupuk kandang
optimal).
4.         Buat
lubang tanam dengan alat bantu cangkul/tunggal pada jarak
tanam 40-60 cm x 40-60 cm.
5.         Tanam 
umbi 
wortel 
pada 
lubang 
tanam, 
padatkan 
tanahnya
perlahan-lahan hingga menutup bagian leher batang.
6.         Buat alur-alur dangkal disepanjang barisan tanaman (umbi) wortel
sejauh ± 5 cm dari batang (dalam bentuk lubang pupuk oleh tugal).
7.    
Lakukakan  pemberian  pupuk  buatan  berupa  campuran
ZA+SP+KCL (1:2:2) sebanyak 10 gr/tanaman,
kemudian pupuk tersebut
segera ditutup dengan tanah tipis .
8.         Pelihara kebun bibit wortel selama ± 3 bulan hingga menghasilkan
tangkai buah dan biji dalam jumlah banyak.
9.         Petik  tangkai  buah  wortel  yang  sudah  tua  (kering),  lalu  jemur
hingga kering untuk diambil biji-bijinya.
Tatacara penyiapan benih wortel adalah sebagai berikut:
1.         Pilih
benih wortel
yang baik,
yakni
berasal
dari
varietas
unggul,
murni, dan daya kecambahnya tinggi (lebih dari 90%).
  
25
2.         Gosok-gosokan
benih
wortel
dengan kedua
belah
telapak
tangan
agar diantara benih satu sama lain tidak berlekatan.
3.         Rendam  benih  wortel  dalam
air  dingin  selama  12-24  jam  atau
dalam air hangat suam-suam kuku (60 derajat C) selama 15 menit. Tujuan
dari perendaman benih adalah mempercepat proses perkecambahannya.
4.       
Tiriskan benih wortel dalam suatu wadah,
misal tampah
hingga
menjadi cukup kering. Benih wortel sudah siap ditanam (disebar) di lahan.
2.2.3.7.3 Teknik penyemaian benih
Biji wortel di taburkan langsung di tempat penanaman, dapat disebarkan
merata di bedengan atau dengan dicicir
memanjang dalam barisan. Jarak barisan
paling tidak 15 cm, kemudian kalau sudah tumbuh dapat dilakukan penjarangan
sehingga tanaman wortel itu berjarak 3-5 cm satu sama lain.
Kebutuhan benih untuk penanaman setiap are antara 150-200 gram. Para
petani sayuran jarang menggunakan lebih dari 10 kg benih untuk tiap hektar. Biji
wortel akan mulai berkecambah setelah 8-12 hari.
2.2.3.7.4 Pemeliharaan pembibitan/ penyemaian
Selama
ditanam,
pemeliharaan
wortel relatif mudah, yakni penyiangan
bersamaan dengan pemupukan pada waktu tanaman berumur 1 bulan sejak tanam.
Pupuk yang diberikan berupa ZA 2 kuintal
dan ZK 1 kuintal/hektar diletakkan
sejauh 5 cm dari batangnya, baik sejajar dengan barisan maupun dilarutkan dalam
air untuk disiramkan kepada tanah.
  
26
Untuk merangsang pembentukkan umbi yang optimal perlu ditunjang
pembubunan dan pengguludan sekaligus memperjarang tanaman yang tumbuhnya
sangat rapat. Sisakan tanaman yang pertumbuhannya baik dan sehat pada jarak 5-
10 cm.
Untuk
mengendalikan hama
serangga
Semiaphis
aphid
dan
S.
daucisi
penyerang daun serta lalat Psilarosae
pelubang
umbi
wortel
perlu
disemprot
insektisida yang dianjurkan, misal Folidol 0,2%.
2.2.3.7.5 Ciri dan umur panen
Ciri-ciri tanaman wortel sudah saatnya dipanen adalah sebagai berikut:
1.         Tanaman
wortel yang telah berumur ± 3 bulan sejak sebar benih
atau
tergantung
varietasnya.
Varietas
Ideal
dipanen
pada
umur
100-120
hari
setelah
tanam (hst).
Varietas Caroline 95
hst.,
Varietas
All
Season
Cross
120 hst.,
Varietas
Royal
Cross 110
hst.,
Kultivar
lokal
Lembang
100-110 hst.
2.         Ukuran
umbi
telah
maksimal
dan
tidak
terlalu
tua.
Panen
yang
terlalu 
tua 
(terlambat)  dapat 
menyebabkan 
umbi  menjadi  keras  dan
berkatu, sehingga kualitasnya rendah atau tidak laku dipasarkan. Demikian
pula panen
terlalu awal
hanya akan menghasilkan
umbi berukuran kecil-
kecil, sehingga produksinya menurun (rendah).
Khusus
bila
dipanen
umur
muda
atau
"Baby Carrot"
dapat
dilakukan
dengan kriteria sebagai berikut:
  
27
1.
Umur panen sekitar 50-60 hari setelah tanam.
2.
Ukuran
umbi sebesar
ibu
jari tangan, panjangnya antara 6-10 cm
dan diameternya sekitar 1-2 cm.
2.2.3.8 Manfaat wortel
Wortel kaya akan senyawa karoten dan berbagai senyawa fitokimia. Juga, wortel
sarat vitamin (B dan C), kalsium, dan sumber serat yang sangat banyak. Vitamin A dan
beta-karoten. Berapa banyak kandungan vitamin A dalam wortel sebenarnya bisa ditebak
dari warnanya. Semakin oranye, merah, atau ungu warnanya, semakin tinggi kandungan
vitamin A-nya. Adanya warna itu disebabkan oleh pigmen karoten. Kata karoten berasal
dari kata Latin yang berarti wortel (carrot), yaitu pigmen warna kuning dan oranye pada
buah dan sayuran. Salah satu anggota senyawa karoten yang banyak dikenal adalah beta-
karoten, yaitu senyawa yang akan dikonversikan jadi vitamin A (retinol) oleh tubuh. Itu
sebabnya, beta-karoten sering disebut pro-vitamin A (sumber vitamin A).
Tubuh akan mengkonversikan beta-karoten jadi vitamin A dalam jumlah
secukupnya saja. Selebihnya akan tetap tersimpan sebagai beta-karoten. Sifat inilah yang
menyebabkan
beta-karoten berperan
sebagai sumber
vitamin
A
yang
aman. Jadi,
tidak
seperti
suplemen
vitamin
A
yang
bisa
menyebabkan
keracunan,
jika diberikan secara
berlebihan
Fitokimia adalah senyawa kimia yang berasal dari tanaman, termasuk pigmen (zat
warna) tanaman. Fitokimia pada
wortel
yang juga berperan penting, khususnya sebagai
antioksidan, adalah berbagai senyawa fenolik yang umumnya terdapat di kulit. Fitokimia
  
28
lain  yang  penting  adalah  alpa-karoten.  Diduga,  ini  adalah  senyawa  yang  lebih  kuat
ketimbang beta-karoten dalam menghambat proses pertumbuhan sel tumor.
Cara terbaik
mengkonsumsi
wortel adalah dengan membuatnya menjadi jus atau
memakan
wortel
mentah,
tentunya
setelah
dimasak
terlebih
dahulu. Tradisi
obat-obat
China juga menyarankan agar wortel dipanaskan lebih dulu sebelum dikonsumsi.
Selain itu, artikel pada Journal of Agricultural and Food Chemistry tahun 2000
melaporkan hasil kerja peneliti dari Universitas Arkansas di AS. Ternyata, pemanasan
mampu meningkatkan aktivitas antioksidan wortel rata-rata 34% lebih tinggi daripada
dalam keadaan
mentah.
Wortel
punya
cukup banyak
dinding-dinding
sel
yang
keras,
sehingga  banyak  antioksidan  berbagai  senyawa  yang  masih  terikat  dan  terperangkap
dalam susunan senyawa lainnya. Pemanasan mampu membebaskan senyawa antioksidan
tersebut, sehingga aktivitas antioksidan wortel masak jadi lebih tinggi.
Perlu diperhatikan, pemasakan wortel janganlah berlebihan, agar senyawa
antioksidannya tidak rusak. Panaskan secukupnya dan
tidak sampai
terlalu empuk dan
jadi bubur. Wortel yang telah dimasak ini cocok
diberikan
pada anak
sebagai
sumber
vitamin A.
Selain sebagai
"gudang vitamin A serta nutrisi", juga berkhasiat untuk penyakit
dan
memelihara
kecantikan.
Wortel
ini
mengandung
enzim pencernaan
dan
berfungsi
diuretik. Meminum segelas sari daun wortel segar ditambah garam dan sesendok teh sari
jeruk
nipis
berkhasiat
untuk
mengantisipasi
pembentukkan
endapan
dalam saluran
kencing,   memperkuat   mata,   paru-paru,   jantung   dan   hati.   Bahkan   dengan   hanya
mengunyah
daun
wortel
dapat
menyembuhkan
luka-luka
dalam mulut/nafas
bau,
gusi
berdarah dan sariawan.
  
29
2.2.4 Hasil Kuesioner
Berdasarkan hasil angket sebanyak 50 lembar kepada anak tingkat Sekolah Dasar,
maka diperoleh hasil bahwa :
1. Apakah di rumah kamu memelihara tanaman?
Hampir
seluruh pengisi
kuesioner
menyatakan
bahwa
mereka
memelihara tanaman. Walaupun bukan berarti
secara pribadi memelihara, beberapa menyatakan
bahwa kebanyakan adalah orang tua mereka yang
memelihara tanaman, sedangkan untuk perawatannya
sebagian besar dilakukan oleh pembantu rumah tangga
mereka    yang    terkadang    anggota    keluarga    ikut
menyirami tanaman. Maka dari itu dirasa perlu untuk anak-anak menghadiri festival ini,
penyampaian informasi mengenai pentingnya memelihara tanaman secara personal
melalui media promosi.
2. Apabila ya (jawaban no.01), tanaman jenis apakah yang kamu tanam di rumah?
Data ini di kelompokan menjadi empat jenis tanaman,
tanaman hias, obat-obatan, sayur dan lain-lain. Dapat
dilihat  bahwa  kecendurungan  untuk  menanam
tanaman hias lebih besar dibandingkan tanaman
lainnya,  padahal 
tanaman  hias  hanya  berfungsi
sebagai     tanaman     hiasan,     perlu     untuk     lebih
  
30
meningkatkan nilai tanaman sayur dimata kalangan quesioner.
3. Apakah di sekolah kamu dianjurkan untuk menanam tanaman?
Ternyata masih ada anak-anak yang belum
terkomunikasikan oleh para gurunya di sekolah
untuk
menanam tanaman.
Maka
dari
itu
diadakan sebuah event untuk menunjang
pengetahuan anak mengenai nilai baik dari
manfaat  penanaman  tanaman  yang
memerlukan promosi.
4. Apakah kamu tahu manfaat menanam tanaman?
Beberapa anak menjawab tidak, terdapat alasan
bahwa tanaman berbeda dari pepohonan dan
membawa kontribusi yang lain dengan pohon.
Namun pada intinya, mereka tahu manfaat dari
keduanya, hal ini hanya diakibatkan dari
kesalahpahaman yang dapat diperbaiki melalui
penyuluhan perbendaharaan kata. Lebih dari itu,
mereka mengerti manfaat menanam tanaman.
5. Apakah kamu tertarik untuk menanam tanaman?
  
31
Secara fakta bahwa anak-anak tertarik untuk
menghadiri event sejenis bersama-sama. Hal ini
sebagai prediksi banyak atau tidaknya pengunjung
di
event
ini
nanti.
Jika sudah
ada
niatan
tertarik,
maka  akan 
mempermudah  penyampaian  pesan
untuk promo event ini.
6.
Jika
ada
waktu
senggang,
kamu
lebih
memilih
bepergian
untuk
bersenang-senang
dengan siapa??
Terlihat bahwa hasil survey menyatakan bahwa
anak-anak senang berkumpul bersama dengan
teman-teman seumuran mereka. Hal ini dapat
menjadi pertimbangan untuk hasil eksekusi visual
untuk promo event ini.
  
32
7. Dari antara kegiatan-kegiatan ini, mana yang menurut kamu paling menarik?
Terlihat bahwa kegiatan
mewarnai
dan
menyusun
gambar 
memiliki  kesukaan 
terbanyak  dari  anak-
anak. Hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk
visual pada promo ini.
8. Berapa uang jajan yang diberikan orangtuamu perharinya?
Dengan
uang
jajan
yang relatif
ada
dalam range
Rp. 5.000,-
-
Rp. 20.000,-
perharinya maka anak
dirasa masih mampu untuk menghadiri acara ini.
  
33
Dengan adanya beberapa fakta diatas dan event yang akan diselenggarakan, maka
promosi event ini dibuat berdasarkan fakta-fakta tersebut.
2.2.5 Data Pendukung
Fakta tentang tanaman
Meski
kita
hidup
di
Negara tropis
yang
memiliki
ragam jenis tanaman,
namun
fakta
membuktikan bahwa
masih
kurangnya kepedulian masyarakat Indonesia terhadap
menanam tanaman.
Fakta lainnya mengenai wortel berikut ini:
"
Warna oranye pada wortel saat ini merupakan hasil budidaya yang dilakukan ilmuwan
Belanda
pada
abad
17.
Wortel
yang
aslinya
berwarna
ungu
direkayasa
agar
menjadi
warna oranye sesuai warna kebanggan Belanda."
"Pemanasan mampu meningkatkan aktivitas antioksidan wortel rata-rata 34% lebih tinggi
daripada dalam keadaan mentah"
(Journal of Agricultural and Food Chemistry, 2000)
"Wortel
yang
dimasak
utuh
mengandung falcarinol
(pestisida alami) dalam wortel dan
ginseng merah yang membantu mengurangi risiko kanker hingga 25% lebih banyak
daripada yang dipotong-potong terlebih dulu."
(Dr Kirsten Brandt, Newcastle's School of Agriculture, Food and Rural Development)
  
34
"87% wortel terdiri dari komposisi air."
"Aktivitas merawat pohon (memupuk, memangkas, menggemburkan tanah, dan menyapu
daun-daun keringnya)
bisa
menjadi olahraga ringan
yang
membantu
menyehatkan
dan
membentuk tubuh."
"Tanaman dapat membuat seseorang merasa rileks. Menanam tanaman dan menyiramnya
secara teratur membantu mengatasi stres atau depresi."
”Mengajarkan anak untuk menanam serta merawat tumbuhan akan mendorong jiwa anak
dapat membangun emosional yang sangat baik untuk perkembangan diri anak.”
(Psikolog Universitas Medan Area (UMA), Irna Minauli, Mpsi, 2009)
2.2.6 Data Acara
a. Program Acara
Tema acara
: Event Wijaya Educative Plantation Trip
Tanggal
: Mei 2010.
Pukul
: 8.00 WIB – selesai.
Tempat
: Wijaya nursery.
  
35
Luas area
: Ukuran 250 x 250 m.
Penyelenggara
: Wijaya nursery.
Sponsor pendukung
: Marie’s, XY Kids, UD. Tani Jaya, Global TV dan Sindo
Berikut bagan kegiatan pelaksanaan Event
Gambar 2.15, Jadwal acara selama event berlangsung
Tiket masuk
: Rp. 80.000
Fasilitas yang akan didapatkan adalah
1.
Buku kerja, topi dan pensil
  
36
2.
Bekal makan siang
3.
Tanaman untuk ditanam, serta pot untuk langsung dapat dibawa pulang
4.
Pot untuk diwarnai
5.
Goodie bag, seperti handuk, topi dan kipas
Maksud dan tujuan acara :
1.
Mempromosikan manfaat menanam tanaman terutama untuk anak-anak.
2.
Mengajak
anak-anak
untuk
mulai
membiasakan
diri
menanam
tanaman
dan
belajar
mengembangkan
dan
merencanakan
dalam pengembang-
biakkan tanaman.
3.
Sebagai ajang silahturami antar anak dan orang tua, juga mendapat teman-
teman baru
terutama
untuk
berbagi pengalaman ataupun trik-trik dalam
menanam.
4.
Memberikan
pengalaman
baru
baik
bagi anak
maupun
orang
tua,
diluar
runtinitas mereka sehari-harinya.
5.
Sebagai ajang
promosi produk-produk
unggulan Wijaya
sekaligus
bazaar
bagi para sponsorship.
6.
Melatih  emotional quotient mereka,  sebagai  dasar  untuk  menciptakan
Intelligence quotient yang baik.
b. Materi Acara
Acara  ini  diawali  dengan  kata  sambutan  dari  pembawa  acara  mengenai  latar
belakang terbentuknya acara
ini dan
sponsor acara
yang kemudian dilanjutkan dengan
  
37
kegiatan  menanam  tanaman  bersama-sama  di  tempat  yang  telah  disediakan  sebagai
simbolisasi pencintaan tanaman dan mendukung kegiatan penanaman tanaman.
Tanaman yang dipilih adalah wortel karena mudah perawatannya, harga bibitnya
terjangkau, warnanya yang cerah cocok untuk perkembangan visual anak-anak, dan
manfaatnya untuk obat, selain itu masa panennya yang tergolong singkat.
Selain
itu terdapat bazaar dapat dihadiri juga oleh para orangtua / wali. Selama
kegiatan berlangsung, diadakan bazaar yang menjual
produk-produk
sponsor
dan
penyelenggara.
c. Agenda Program
Program berlangsung
pada
setiap
hari
selama
sebulan
masa
program
event
berlangsung. Program akan dijalankan apabila terdapat minimal 10 orang dan maksimal
50 orang bagi rombongan sekolah. Agar proses pembelajaraan lebih optimal, bila jumlah
peserta  mencapai  angka  maksimum  untuk  satu  hari,  maka  akan  dibagi  menjadi  2
kelompok kecil.
2.3 Target Sasaran
a. Demografi :
Sasaran primer
: Anak-anak usia 6-9 tahun
Laki-laki dan perempuan
Sasaran sekunder  : Masyarakat kota, terutama orangtua/wali, usia 25-45 tahun.
b. Geografi :
Jakarta
c. Psikografi :
  
38
Sasaran primer
:  senang bermain, aktif, menyukai berbagai kegiatan.
Sasaran sekunder  :
para  pecinta  tanaman  terutama  hobiis  maupun  keluarga  dari
anak-anak sasaran primer.
2.4 Data Pembanding
1. KANISIUS AGRO EXPO FOR KIDS 2007
Konsep
Fun, Expo
Awareness, Communication
Community
Kegiatan ini diselenggarakan oleh
salah satu penerbit dan percetakan di daerah
Yogyakarta
bernama
Kanisius
dengan
acara
berjudul
“Kanisius
Agro
Expo
for
Kids
2007” dengan tema “Cintai tanaman sejak dini” yang berlokasi di aula GKR Pembayun
pada tanggal 8 Oktober 2009. Acara ini diadakan sebagai salah satu bentuk ajang untuk
menambah kecintaan terhadap tanaman dan juga sebagai ajang untuk mempererat
komunikasi antara orang tua dengan anak. Acara ini diikuti oleh 25 anak, yang dengan
antusias melakukan praktek menanam sansevieria.
Kegiatan KANISIUS AGRO EXPO FOR KIDS 2007
Workshop
mengenai
cara dan
manfaat
menanam
tanaman
bersama
Ibu
Ari
W.
Purwanto, penulis buku Euphorbia, Aglaonema, Sansevieria
  
39
Praktek  menanam  sansevieria  bersama  GKR  Pembayun  dan  Ibu  Tatik  Ibnu
Subiyanto
Children  activities  yang isinya pembelajaran bagi anak-anak mengenai hidup
sehat dilanjutkan dengan menanam bibit sayuran.
Aktivitas KANISIUS AGRO EXPO FOR KIDS 2007
Acara ini dilaksanakan di dua tempat, satu berada di dalam aula, dan satu lagi di
luar ruangan atau indoor
Kegiatan
ini dilakukan bekerja sama dengan beberapa sekolah TK. Salah satunya
terdapat
children
activities yang
isinya
pembelajaran
bagi
anak-anak
mengenai
hidup sehat dilanjutkan dengan menanam bibit sayuran
Workshop
mengenai
cara dan
manfaat
menanam
tanaman
bersama
Ibu
Ari
W.
Purwanto, penulis buku Euphorbia, Aglaonema, Sansevieria
Menanam
tanaman
Sansevieria
bersama-sama,
yang
dilakukan
oleh
anak-anak
dan ditemani oleh orang tua dari anak.
Bentuk Acara :
-
Workshop
-
Bazaar
-
Fun games
2. TRUBUS AGRO EXPO 2009
  
40
Gambar 2.16, Poster Trubus Agro Expo 2009
Konsep
Fun, Bazaar, Exciting
Awareness, Communication and Image
Competition
Kegiatan-kegiatan
yang
dilakukan disini merupakan salah
satu
rangkaian
bursa
tanaman/ satwa, atau pameran yang biasa diselenggarakan di berbagai tempat di
jabodetabek  dan  sekitarnya  dilaksanakan  setiap  tiga  bulan  sekali.  Pada  tahun 
ini,
TRUBUS sudah menggelar expo di Museum Purna Bhakti Pertiwi pada bulan Februari
2009  lalu,  Taman  Bunga  Wiladatika  –  Cibubur  yang  berlangsung  mulai  tanggal  26
Februari –
8 maret 2009. Pada Agro Expo TRUBUS, merupakan ajang untuk
memamerkan tanaman-tanaman unggulan dari berbagai Nursery dan berbagai stand-stand
yang 
menjual  perlengkapan 
untuk  tanaman 
maupun  agrobisnis.  Acara  diadakan  di
  
41
TAMINI Square, berlangsung selama 2 minggu pada tanggal 23 Oktober – 8 November
2009.
Kegiatan TRUBUS AGRO EXPO 2009
Pesta Durian, dimana kita bisa menikmati durian
unggul dari berbagai daerah di
Indonesia
Klinik Durian, tanggal 25 Oktober 2009 pukul 14.00-16.00
Lomba  Aglaonema  (kelas  tunggal  dan  majemuk),  tanggal  25  Oktober  pukul
10.00-17.00
Lomba
Menggambar dan Mewarnai (untuk anak-anak), dengan tema “Hijaunya
Halaman Rumahku”, tanggal 1 November 2009 pukul 11.00-13.00
Fun
Agro
Games,
Tangkap
Belut
untuk
keluarga.
Tanggal
8
November
2009
pukul 13.00-16.00
Mekanisme
Pengumuman
event 3
(tiga)
bulan
sebelum pameran berlangsung
melalui
iklan-
iklan
baik
media
cetak
maupun
media
internet, kebanyakan iklan ini ditaruh di
majalah yang bersangkutan yaitu Trubus.
Bagi 
masyarakat 
yang 
ingin 
membuka 
stand 
dapat 
memilih 
lokasi 
yang
diinginkan
sesuai
dengan
lokasi-lokasi yang
telah
ditentukan
sebelumnya
oleh
panitia.
Pendaftaran
lomba
ataupun bagi
yang
ingin
membuka stand harus
menghubungi
ke contact person yang tertera di media cetak pada tanggal yang telah ditentukan.
  
42
Pengumuman pemenang akan di laksanakan pada saat pameran/event berlangsung
di sekolah tersebut.
Aktivitas TRUBUS AGRO EXPO 2009
Acara
ini
dilaksanakan
di
daerah sekitar Jakarta,
yang
berlangsung di Museum
Purna Bhakti Pertiwi, Taman Bunga Wiladatika – Cibubur dan TAMINI Square
Bentuk Acara :
-
Pesta Durian dan Klinik Durian
-
Lomba Aglaonema dan Lomba mewarnai dan menggambar
-
Fun games
Target Peserta : 200-500 orang
Pesta Durian dan Klinik Durian
Pesta  durian  merupakan  festival  tahunan  yang  diselenggarakan  oleh  Trubus,
selain karena buah ini bersifat musiman, kali ini Trubus menggelar acara pesta
durian dimana dikumpulkan seluruh macam durian dari seluruh Indonesia.
Para pengunjung
dapat
membeli
sambil
mencicipi
keunikan durian
dari
masing-
masing daerah.
Lomba Aglaonema
Lomba ini bertujuan untuk memaju para pemilik tanaman agar lebih merawat dan
memelihara tanamannya, lomba ini bukan sebagai pertandingan untuk
mempertunjukkan  keindahan  genetic  namun  sebagai  pertandingan  lingkungan
  
43
yang  diciptakan  oleh  perawat  sehingga  penilaian  berdasarkan  dari  kesehatan
tanaman, kesan pertama, karakter species dan hybrid.
Peserta
juga
dapat
mengikutlombakan
tanaman
hybrid
atau
campuran
dari
dua
jenis tanaman yang disilang.
Setiap peserta boleh mengikutlombakan tanamannya tanpa dibatasi oleh jenis atau
aglaonema yang sama dalam perlombaan. Masing-masing peserta boleh
mengusung jenis tanamannya masing-masing walaupun sama dengan peserta lain.
Berikut dilampirkan
form penilaian
juri
yang
nantinya dinilai secara akumulatif
dan dihitung secara keseluruhan dari masing-masing juri.
Gambar 2.17, format penilaian lomba dari TRUBUS 2009
Fun Agro Games
Menangkap Belut untuk keluarga
Adalah
permainan
untuk
menguji
kekompakan
pada
sebuah
tim.
Kali
ini
tim
berdasarkan satu
keluarga,
yang
terdiri
dari
satu
orang Ayah,
satu
orang
Ibu dan satu
  
44
orang Anak. Permainan
berlangsung
selama 3
menit,
dan
permainan
dilakukan secara
membawa  belut  tersebut  secara  estafet  dan  memindahkannya  hanya  dengan
menggunakan
tangan
kosong.
Belut
tersebut
ditempatkan
dalam satu
wadah
lalu
satu
orang tim mengambil belut tersebut dan memberikannya kepada anggota tim lain hingga
semua anggota tim membawa belut tersebut ke wadah yang disiapkan. Kekompakan dan
kecepatan berperan penting dalam lomba ini. Tim yang paling cepat dinyatakan menang
dan berhak mendapatkan hadiah.
Media Partner
Liputan
Iklan
Stand
Benefit
Dapat menggunakan Stand di titik-titik yang telah disediakan
Logo di Poster, Flyers, Spanduk dan umbul-umbul
Adlips By MC
Layout Event
  
45
Gambar 2.18, skema lokasi acara TRUBUS expo 2009
2.5 Analisa SWOT (Strength Weakness Oportunity Threat)
Strength (Kekuatan)
-
Menumbuhkan kecintaan terhadap tanaman terutama tanaman.
-
Terciptanya kebersamaan antara anak-anak dan orang tua mereka dan juga sesama
anak-anak lainnya pula.
-
Sebagai 
sarana 
rekreasi 
diluar 
kegiatan 
sekolah 
yang 
mendidik 
sekaligus
menyenangkan.
-
Sebagai sarana untuk pembelajaraan mengenai lingkungan alam sejak awal.
Weakness (Kelemahan)
  
46
-
Kurangnya minat anak-anak untuk memelihara tanaman dikarenakan lebih tertarik
dengan permainan komputer ataupun games online di internet.
Opportunity (Kesempatan)
-
Anak-anak
dapat
belajar
sekaligus bermain
tentang
manfaat
menanam tanaman
juga mampu untuk menambahkan keakraban dengan keluarganya.
-
Mempromosikan
produk–produk
tanaman
Wijaya
maupun
produk-produk
sponsor seperti buku bacaan ataupun majalah-majalah yang telah terbit.
-
Memperkenalkan 
berbagai 
tanaman 
dan 
memperluas 
pengetahuan 
terhadap
tanaman.
Threat (Ancaman)
-
Cuaca yang tidak mendukung karena kegiatan dilakukan diluar ruangan.