Home Start Back Next End
  
4
3. Wawancara
a. Melakukan wawancara dengan para pengguna toy camera.
b. Melakukan wawancara dengan komunitas kamera plastik, KLASTIC
c. Melakukan wawancara dengan komunitas LOEMPIA
2.2 Sejarah Berkembangnya Toy Camera
Pada tahun 60an, sebuah perusahaaan dari Hong Kong bernama Great Wall Plastics
Company
merilis
sebuah
kamera
plastik
bernama Diana. Kamera ini dijual di Amerika
Serikat dengan
harga berkisar antara 60
sen sampai 3 dollar. Kamera
ini
memiliki ciri –
ciri
terbuat
dari
plastik,
menggunakan
film 120mm
dan
memiliki
desain
fisik
yang
memungkinkan terjadinya proses kebocoran cahaya pada film atau disebut light leaks.
Keunikan kamera inilah yang kemudian menjadikan Diana digunakan sebagai salah
satu media untuk mengajar fotografi di beberapa universitas di Amerika Serikat. Dengan
menggunakan
kamera
sederhana
seperti
ini,
mahasiswa
fotografi tingkat
awal
dapat
mempelajari teknik komposisi yang baik tanpa harus memusingkan hal – hal teknis yang
biasanya dilakukan pada kamera – kamera model profesional seperti SLR dan TLR.
Kamera
plastik
Diana
ini
kemudian
menjadi
semakin
populer
ketika Elizabeth
Truxell
dari
universitas
Ohio
mulai
menulis
artikel
berjudul “$1
Toy
Teaches
Photography” di
majalah Popular Photography yang terbit pada bulan Januari 1971.
Di
tahun
yang
sama,
Nancy
Rexroth
menggelar
suatu pameran fotografi khusus Diana
dengan judul Iowa. Pameran ini diselenggarakan museum Corcoran.
Pada tahun 1979, sebuah komunitas fotografi bernama The Friends of Photography
in California membuat suatu eksebisi bernama The Diana Show, yang dihadiri lebih dari
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter