5
100 peserta. Katalog untuk acara ini kemudian diterbitkan 1 tahun kemudian, yang
merupakan katalog foto kamera mainan pertama di dunia. Sayangnya, kamera Diana ini
pada tahun yang sama, mulai diberhentikan produksinya. Beberapa merek dengan desain
serupa kemudian bermunculan, namun kualitasnya tidak ada yang menyamai Diana.
Pada tahu 1982, T.M Lee mendesain sebuah kamera plastik bernama Holga. Nama
Holga sendiri berasal dari istilah Kanton, hol-gon, yang berarti “sangat cerah.” Kamera
ini pada awalnya dibuat agar masyarakat di Cina dapat menikmati kamera 120mm
dengan harga murah. Holga sendiri merupakan merek kamera plastik yang paling
terkenal
di
dunia,
sampai
tahun
2004
ini, kurang
lebih
sudah
1.000.000
kamera
yang
terjual di seluruh dunia.
2.3 Lomografi
Pada tahun 1991, beberapa mahasiswa marketing dari Austria sedang berlibur di
Rusia. Disana, mereka menemukan sebuah kamera plastik unik bernama Lomo LC-A.
Kamera
kecil
ini
memiliki
kualitas
gambar
yang
unik dan
tidak biasa.
Dengan
menggunakan kamera tersebut, mereka kemudian membangun sebuah komunitas bawah
tanah bernama Lomografi.
Tak disangka, komunitas yang awalnya hanya berada di Vienna ini mulai
berkembang pesat sampai ke seluruh dunia. Komunitas yang akhirnya dinamakan
Lomographic Society
ini kemudian
mulai memasarkan produk – produk kamera plastik
seperti LC-A, Holga, dan Diana ke seluruh dunia.
Pada tanggal 5 Agustus 2004, Tommy Haryanto bersama rekan –
rekannya mulai
membangun
komunitas
lomografi
di
Indonesia
dengan
nama
Lomonesia.
Komunitas
 |