43
1. Enkripsi
:
merupakan
proses
transformasi
dari
plaintext ke
ciphertext.
Enkripsi
digunakan
untuk
menyediakan kerahasiaan, dapat menyediakan
authentication
dan
perlindungan
integritas. SSH
melindungi
data
saat
melewati
jaringan
dengan
cara
mengenkripsinya.
Saat
data
dikirim ke
jaringan,
SSH
secara
otomatis
melakukan enkripsi terhadap
data
tersebut, lalu setelah data tersebut sampai ke pihak penerima, SSH secara
otomatis
melakukan
dekripsi
terhadap data tersebut. SSH menyediakan
beberapa
algoritma
enkripsi,
yaitu
ARCFOUR,
Blowfish,
DES,
IDEA,
dan triple- DES (3DES).
2. Integritas
:
berfungsi
untuk
melindungi
dari
perubahan
data
yang
tak
legal.
Integritas
menjamin
data
yang dikirim melalui
jaringan
sampai
ke
penerima
dalam keadaan
utuh
dan
tidak
termodifikasi.Untuk
menjaga
integritas
data,
Protocol
SSH-2 menggunakan
algoritma
hash
MD5
dan
SHA-1, sedangkan protocol SSH-1 menggunakan metode yang lebih
lemah,
yaitu
32
-
bit
cyclic
redudancy
check
(CRC
-
32)
dalam
data
yang tidak terenkripsi pada setiap paket.
3. Autentifikasi
:
terdapat
dua
jenis
autentifikasi
yaitu
message
autentification
dan
entity
autentification.
Message
autentification
merupakan keaslian pesan, bahwa pesan yang diterima sama seperti yang
dikirimkan. Sedangkan entity autentification merupakan keaslian entitas
/
keaslian identitas pengiriman pesan. Semua koneksi-koneksi SSH
melibatkan
dua
autentifikasi,
yaitu
saat client
mengautentifikasi
server
SSH
(autentifikasi
server)
dan
server
mengautentifikasi
user
|