Home Start Back Next End
  
34
2.6.3
Packet Switching
Packet switching dibuat
untuk
menyediakan teknologi WAN yang
lebih
efektif
dibandingkan jaringan
circuit
switched
yang
pemakaian
kapasitasnya sudah ditetapkan.
Dalam
pengaturan packet
switching,
jaringan
memiliki
hubungan
ke
dalam
jaringan
pembawa, dan
banyak
pelanggan berbagi
jaringan
pembawa
tersebut. Bagian
dari
jaringan pembawa
yang
dipakai
bersama
sering
mengarah
sebagai
cloud.
Hubungan
virtual
antara
tempat-tempat
pelanggan sering mengarah sebagai virtual circuit.
Switch
di
jaringan
paket
switching
menentukan link
mana
yang
akan
dikirimkan paket.
Ada
dua
pendekatan untuk
penentuan link
ini,
connectionless atau connection oriented. Connectionless, seperti Internet,
membawa
informasi pengalamatan penuh di
tiap paket. Tiap switch
harus
mengevaluasi alamatnya
untuk
menentukan
akan
dikirim
ke
mana
paketnya. Connection oriented menentukan terlebih dahulu
rute paketnya,
dan
tiap
paket
hanya
perlu
membawa identifier
MPLS
dan
X.25
adalah
teknologi packet-switching. Kecepatan bervariasi antara 56
Kbps
dan
T3
(45 Mbps).
2.7
Bandwidth dan Throughput
Bandwidth
didefinisikan
sebagai
lebar jalur
media pada komunikasi data.
Satuan ukuran bandwidth
adalah bits
per
seconds
(bps).
Bandwidth
merupakan
faktor  
yang  
penting  
dalam  
menganalisa  
kemampuan  
jaringan.  
Seiring
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter