![]() 46
?
Grayscale = aR + ßG + dB / (a + ß + d)
(2.10)
Dengan
nilai
a=0.35, ß=0.25
dan
d=0.4
sehingga nilai
a+ß+d
=1
Fungsi
dari
format
warna
gray
ini
adalah
untuk
memudahkan proses
selanjutnya karena kita
akan kesulitan
apabila kita menjalankan proses selanjutnya dengan
menggunakan format citra berwarna
karena
nilai
r,
g,
dan b
yang dihasilkan dengan
format citra
itu
akan bervariasi. Dengan
format warna gray ini maka dihasilkan nilai R=G=B.
2.3.3.2.2 Filter Gaussian
Filter rata-rata adalah filter dengan nilai pada setiap elemen kernelnya berbentuk fungsi
Gaussian dan
sebagai LPF maka jumlah dari semua nilai kernelnya adalah 1 (satu).
Dengan rumus :
F(x,y)=
?
exp ?
?
??
?
?
???
?
?
(2.11)
?
?
?
v?
??
??
?
Keterangan :
x
=
jarak dari titik di sumbu horizontal
y
=
adalah jarak dari titik di sumbu vertical
s
=
standar deviasi dari distribusi Gaussian
Filter rata-rata termasuk dalam linier filter dengan menggunakan kernel berupa matrik.
2.3.3.2.3 Edge Detection
Bentuk
merupakan atribut dari suatu citra. Fitur bentuk suatu citra dapat
dilakukan
dengan
deteksi
tepi,
threshold,
segmentasi
dan
perhitungan
moment
seperti
mean,
median,
dan
standart
dari
setiap
local
citra.
Deteksi
tepi
adalah
proses
yang
penting
pada
preprosessing
citra,
karena
hasil
daripada deteksi tepi
ini
adalah
tepi
dari
citra saja yang menunjukkan bentuk spesifik citra. Proses deteksi tepi ini dilakukan pada
|