![]() 39
c. Jika tiga awalan sebelumnya telah dibuang maka
algoritma mengeluarkan
hasil.
d. Jenis awalan ditentukan
dengan cara berikut:
Jika awalan kata adalah di-,
ke-,
se-,
maka jenis
awalannya berturut-turut
adalah di, ke, se.
Jika awalan kata adalah te-,
be-, me-, pe-, maka
dibutuhkan
proses tambahan
dalam
menghasilkan
kumpulan
karakter
untuk
menentukan
jenis
awalan.
Sebagai
contoh,
aturan
untuk
awalan
te-
pada
tabel
berikut:
Tabel 2.3 Jenis Awalan untuk Kata Berawalan te-
Karakter yang mengikuti
Jenis
awalan
Set 1
Set 2
Set 3
Set 4
-r-
-r-
-
-
Tidak ada
-r-
Vokal
-
-
ter-luluh
-r-
bukan (vokal
atau -r-)
-er-
Vokal
ter
-r-
bukan (vokal
atau -r-)
-er-
Bukan Vokal
Tidak ada
-r-
bukan (vokal
atau -r-)
bukan -er-
-
ter
bukan (vokal
atau -r-)
-er-
Vokal
-
Tidak ada
bukan (vokal
atau -r-)
-er-
Bukan
Vokal
-
te
Misalkan
pada kata terlambat.
Setelah
membuang
te-, akan
dihasilkan
rlambat,
kumpulan
pertama
karakter
dihasilkan
dari awalan
menutur
aturan
Set
1.
Dalam
kasus
ini,
huruf
yang
mengikuti
awalan
te-
adalah
r,
dan
ini cocok
dengan
lima
baris
pertama
dari
tabel
2.3
tersebut.
|