![]() 47
mendapatkan
pola
SPO
(Subjek-Predikat-Objek)
dan
menyimpannya.
Selain
itu,
link antara
pola
yang
didapatkan
dengan
sumber
informasi
juga harus disimpan
untuk
digunakan
dalam
tahap
selanjutnya,
yaitu
pencocokan
data.
Pencarian
pola
ini bertujuan
untuk
mendapatkan
makna
dari
suatu
bahasa.
Tujuannya
adalah
memperbesar ketepatan
hasil
pada
proses
pencocokan,
di mana
informasi
yang
dianggap
cocok adalah hanya yang memiliki
makna serupa.
Pengembangan dari proses ini adalah dengan menggunakan
pola
yang
lebih
komprehensif,
yaitu
perluasan
dari
pola
SPO
yang
dapat terdiri dari Sifat, Keterangan, dan sebagainya. Contohnya:
Input : Does the cat always fight the same place with the dog?
Output:
Subjek : cat
Predikat : fight
Objek : same place
Preposisi
:
with
Objek Tak Langsung : dog
Sifat : -
Keterangan : always
2.5
Tata Bahasa Indonesia
2.5.1
Hakikat Bahasa
Bahasa
adalah
suatu lambang
berupa
bunyi,
bersifat
arbitrer,
digunakan
oleh
suatu
masyarakat
untuk
bekerja
sama,
berkomunikasi,
mengidentifikasi
diri.
Sebagai
sebuah
sistem,
maka
bahasa
terbentuk
|