Home Start Back Next End
  
50
-  
Berimbuhan
gabungan
ke-an, seperti keadilan,
kekayaan.
c.   Kata ganti
Kata
benda
yang
menyatakan
orang
sering
kali diganti
kedudukannya
di
dalam
pertuturan
dengan
sejenis
kata
yang
lazim
di
sebut
kata
ganti.
Misalnya:
“Kemarin
ayah
pergi
ke
pasar.
Dia
membeli
sebuah
cangkul.”
Kata “dia”
pada kalimat
kedua
adalah
kata
ganti.
Kata
“dia”
menggantikan
kedudukan
kata
“ayah”
yang
disebutkan pada kalimat pertama.
d.   Kata sifat
Kata-kata 
yang  dapat  diikuti  dengan  kata
keterangan 
“sesekali”
serta
dibentuk
menjadi
kata ulang berimbuhan
gabung
“se-nya”
disebut  
kata   sifat.   Misalnya:  
indah  
(indah   sekali,  
seindah-
indahnya),
besar
(besar sekali,
sebesar-besarnya),
baik
(baik
sekali,
sebaik-baiknya).
e.   Kata sapaan
Kata-kata 
yang  digunakan 
untuk 
menyapa, 
menegur, 
atau
menyebut
orang kedua, atau orang yang
diajak
bicara, disebut kata
sapaan. 
Kata-kata 
sapaan  ini  tidak  mempunyai 
perbendaharaan
kata
sendiri,  tetapi  menggunakan 
kata-kata 
dari
perbendaharaan
kata nama diri dan
kata nama perkerabatan.
Misalnya:
San (bentuk
utuh
:
Hasan), Ti (bentuk utuh: Siti), Nek (bentuk utuh: Nenek).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter