23
dapat
digunakan
bermacam-macam,
tetapi
dapat
dikategorikan
dalam
dua
kelompok,
yaitu : Media terlindung dan Media tak terlindung.
Yang dimaksud
media transmisi terlindung adalah bahwa
media transmisi data
tersebut
terbungkus
dengan
cara
fisik
tertentu.
Contoh
yang
umum untuk
media
terlindung
adalah
kabel
kawat,
kabel
STP, kabel
UTP,
kabel
koaksial,
kabel
TV
dan
kabel serat optik.
Yang
dimaksud
media
tak
terlindung
adalah
bahwa
media
transmisi
tersebut
tidak memerlukan kabel, isyarat data dikirimkan melalui ruang hampa, sehingga media
tak terlindung tidak memerlukan keberadaan kabel transmisi. Contoh media transmisi
adalah pancaran gelombang elektromagnetik digunakan dalam jaringan wireless.
Pada
jaringan
lokal,
umumnya
media
transmisi yang
digunkan
untuk
transmisi
data berupa media terlindung. Isyarat data dilindungi pada suatu jalur transmisi tertentu.
Dalam praktiknya kabel
merupakan
media
yang cocok
serta
murah
untuk
transmisi data
antara
dua
peralatan
komputer.
Tetapi
dalam beberapa
hal,
media
terlindung
sulit
digunakan terutama untuk klien yang punya mobilitas tinggi yang selalu berpindah-
pindah tempat,
jarak
yang
terlalu
jauh atau jaringan berada dalam lingkungan
yang
sulit
dipasang
media
kabel.
Dalam beberapa
kasus
ini
diperlukan
adanya
jaringan
wireless
untuk
menggantikan
jaringan
kabel. Untuk
jaringan
lokal,
kabel
menjadi
pilihan
yang
sangat tepat untuk membangun jaringan transmisi data, atau untuk beberapa area yang
letaknya tidak berjauhan.
|