![]() 25
2.1.3.7 Prototyping
Menurut
Connolly
dan
Begg
(2005,
p304),
prototyping adalah
proses
pembuatan
model
kerja
dari
aplikasi
basis data. Tujuan utama dari pembuatan
prototype aplikasi basis data adalah untuk memungkinkan pengguna agar dapat
mengidentifikasi
fitur
dari
sistem
yang
bekerja
dengan
baik,
kurang
lengkap
atau jika memungkinkan untuk memberikan saran
untuk
meningkatkan
maupun
memberikan
fitur
baru
dalam aplikasi
basis
data.
Terdapat
dua
jenis
strategi
yang umum digunakan yaitu :
Requirement Prototyping
Requirement prototyping adalah strategi yang menggunakan prototype
untuk menentukan kebutuhan dari aplikasi basis data yang diinginkan dan
ketika kebutuhan itu terpenuhi maka prototype akan dibuang.
Evolutionary Prototyping
Evolutionary prototyping adalah strategi yang digunakan untuk tujuan
yang sama, perbedaannya prototype tidak dibuang tetapi dengan pengembangan
lanjutan menjadi aplikasi basis data yang digunakan.
2.1.3.8 Implementasi (Implementation)
Menurut
Connolly
dan
Begg
(2005, p304),
implementasi
merupakan
realisasi
secara
fisik
dari
basis
data dan
perancangan
aplikasi.
Implementasi
basis data dicapai
menggunakan Data Defininition Language (DDL) dari
DBMS
yang
dipilih
atau
Graphical
User
Interface
(GUI).
DDL
digunakan
untuk membuat struktur basis data dan file basis data kosong. Pendangan user
(user
view)
lainnya
juga
diimplementasikan
dalam
tahapan
ini.
Bagian
dari
|