26
2.2.5
Menentukan ukuran sampel
Jumlah an ggota
samp el sering diny atakan den gan
ukuran samp el.
Jumlah
samp el
y
ang 100%
mewakili p op ulasi adalah
sama den gan
jumlah
an ggota
p
op ulasi.
Jadi
bila
jumlah
p
op ulasi
dan
hasil p enelitian
itu
diberlakukan
untuk
1000
oran g tersebut
tanp a
ada
kesalah an,
mak a
jumlah
samp el y ang diambil
sama den gan jumlah p op ulasi tersebut, y aitu
1000 orang. M akin besar samp el
mendekati p op ulasi,
maka p eluang
kesalahan
generalisasi
semak in kecil
dan sebaikny a
makin
kecil
jumlah
samp el
menjauh i
p
op ulasi,
maka
semakin
besar kesalahan
gen eralisasi
(diberlakuk an umum).
2.3 Analisis Dan Perancangan Sistem
2.3.1
Model Proses Waterfall
M
enurut
Pressman
(2001,
p
.28),
sekuensial
linier
atau
leb ih
dikenal den gan sebutan waterfall mod el
menawarkan sebuah p endekatan
y
ang sistematis
dan sekuensial d alam p engemban gan
p
iranti
lunak
y
an g
dimulai
dari
lebel
sistem
dan
p
erkemban ganny a
dengan melalui
tahap
analisis, desain, codin g d an testing.
M
odel
waterfall
ad alah v ersi
p
alin g
popular
dari
system
development
lifecycle
model
untuk
software
engineering.
M
odel
ini
sering
d
ian ggap
sebagai
p
endekatan klasik d alam
daur h idup
p
engembangan
sistem.
Ada emp at tahap an
utama dalam
mod el ini,
y
ang
|