Home Start Back Next End
  
21
p
asif,
di
mana
tindakan
atau
oby ek
tindakan
adalah
fokus
utama
dalam
kalimat
itu, dan bukan p elaku. Contoh : diger gaji, dip otong, didesain, d ihukum.
4. p e-
Prefiks 
ini 
memb entuk 
nomina 
y
ang 
menunjukkan 
oran g 
atau 
agen 
y
ang
melakuk an p erbuatan dalam kalimat. Kata den gan p refiks
ini
ju ga b isa
memiliki
makna
alat 
y
ang
dip akai
untuk
melakukan
p
erbuatan
y
ang
tersebut
p
ada
kata
dasarny a.
Ap abila
kata
dasarny a
berup a
kata
sifat,
maka
k
ata
y
ang
dib entuk
dengan p refiks ini memiliki sif at atau karakteristik kata dasarny a. Sekitar satu dari
tiap 110 kata y ang tertulis dalam Bahasa Indonesia memiliki p refiks ini. Contoh :
p
erawat, p
eramal, p elindun g, p etani.
5. ter-
Sekitar
satu
dari
tiap 
54  kata
y
ang
tertulis  dalam
Bahasa
Indonesia
memiliki
p
refiks ini. Penambahan afiks ini
menimbulkan du a kemun gk inan:
-
Jika
men ambahk an
ke
kata
dasar
adjektif,
biasany a
men ghasilk an
ad jektif
y
ang meny atakan tingkat
atau kondisi p aling tin ggi (ekstrim) atau sup erlatif.
(misalny a: p alin g besar, p alin g tin ggi, p alin g baru, p alin g murah)
-
Jika  
menambahkan  
ke  
k
ata  
dasar  
y
ang   bukan  
ad jektif,  
umumny a
men ghasilk an
verba y ang meny atakan
asp ek p erfektif, y aitu
suatu p erbuatan
y
ang
telah
selesai
dik erjak an.
Afiks  ini
ju ga
bisa
menunjukk an
p
erbuatan
sp ontanitas,
y
aitu
suatu
p
erbuatan
y
ang
terjadi
secara
tiba-tiba
atau
tidak
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter