48
bagaimana
mah luk
hidup
memahami
dan
men gen ali
infor masi
disekitarny a.
Sif at-sifat
utama dari
jar an gan sar af tiruan antara lain:
memp uny ai terminal-terminal inpu t data y an g
disebut
sebagai neuron. Kump ulan input data berbentuk p ola
y
ang
dian ggap
cukup
memp uny ai ciri
feno mena
atau p un objek
y
ang ak an diamati. Neuron p ada lap isan inpu t
terhubung
den gan
n
euron-neuron
lain
p
ada
lap isan
tersembuny i,
hingga
lap isan
outpu t.
Antar
neuron
saling
terhubun g, d an
terdap at
nilai bobot
diantara neuron-neuron
tersebut.
Nilai
bobot
ditemukan
melalui
p
roses
p
embelajaran,
hin gga
tercap ai
kesesuaian
an atara
nilai
ou tput
h
asil
olahan
den gan
nilai
y
an g
diin ginkan.
Algor itma
jar in gan
saraf
tiruan
bany ak digun akan untuk men gatasi masalah-masalah p eny imp anan dan p emanggilan data,
klasifikasi
d
an
identifik asi
p
ola,
p
emetaan
p
ola
input
dan
output,
p
en gelo mpokan
pola,
hingga p ada p encarian nilai-n ilai op timasi.
Konsep p ertama
y
ang
harus
di p ahami
sebelu m
masuk
p
ada
tahap
coding
adalah
layer. Jarin gan
Saraf Tiruan
umumny a terdiri dari 3 layer,
y
aitu input layer, hidden layer,
dan output layer. Ketiga layer in ilah
y
ang ak an membentuk top ologi Jarin gan Saraf Tiruan.
Tiap layer
terdiri
dari
unit-unit node
y
ang
jumlahny a
dap at
kita
tentukan
sendiri,
bisa
dibay angkan
b
ahwa
tiap
node
p
ada
Jaringan
Saraf
Tiruan
ibar atny a
sep erti
neuron p ada
otak manusia. Jumlah node p ada input layer
tergantung p ada jumlah
data input y ang akan
masuk
p
ada
sistem,
misalny a p ada
op erasi p enjumlahan diatas
maka
ju mlah
nod e p ada
input layer sebany ak 2 buah.
|