50
Dengan
:
N
p
=
jumlah node y an g masuk dar i lap isan sebelu mny a ke node y ang dituju
x
i
= signal input dari nod e input ke i=1, 2, ... , N
p
.
W
j,i
=
besarny a bobot node ke i ke node
j.
I
j
=
total signal bobot bersih y ang masuk ke node j
f
=
fungsi aktivasi
y
j
=
signal output node j
2.3.7
Latent Semantic Indexing
M
enurut
Baeza-Yates(1999,pp 44-45),
Latent
Semantic
Indexing
(LSI)
ialah
suatu
teknik
y
ang
memetakan
kueri
dan
doku men
ke
dalam
suatu
ruan g
y
ang d isebut
Latent
Semantic
Spa ce.
Dalam
Latent
Semantic
Spa ce,
suatu
kuer i
dan
suatu
dokumen
dap at
memiliki n ilai kesamaan y an g tin ggi meskip un kueri dan dokumen tersebut tidak memilik i
term
y
ang
sama,
selama
term-term
tersebut
mirip
secara
semantik
maka
nilai
kesamaan
y
ang
dihasilk an
ak an
tinggi.
LSI
men gasumsikan
b
ahwa
terdap at suatu
struktur
tersembuny i
y
aitu struktur semantik
y
ang
terdap at
dalam term
y
ang
terdap at dalam
dokumen. Struktur semantik y ang dimaksud disini
ialah
hubun gan antara setiap kata y an g
muncul dalam suatu dokumen.
Tujuan
dari
LSI
ad alah
mendap atkan
suatu
p
emodelan
y
ang
efektif
untuk
merep resentasikan
hubungan
antara kata kunci dan
dokumen
y
ang
dicar i.
Dari
|