Home Start Back Next End
  
33
2.9
Waterfall Model
Salah
satu
dari
lima
paradigma
rekayasa
piranti
lunak
dalam pengembangan
piranti
lunak
yang baik dan berkualitas adalah Waterfall
Model. Model
ini disebut
juga
linear sequential model. Model
rekayasa
ini
memberikan pendekatan – pendekatan
yang
sistematik dan sekuensial dalam pengembangan perangkat lunak.
Menurut
Pressman
(2001,
p28-29),
tahapan
tahapan
dalam
Waterfall
Model
adalah sebagai berikut :
1.
Analisa Kebutuhan Piranti Lunak (Software Requirement Analysis)
Hasil  dari  pengumpulan  kebutuhan  –  kebutuhan  piranti  lunak
yang
telah
dilakukan
akan
difokuskan
secara
khusus
pada piranti
lunak.
Untuk membangun suatu piranti lunak yang sesuai dengan permintaan
pengguna, 
perancang 
aplikasi 
(software
engineer)
harus 
mengetahui
fungsi –
fungsi
yang dibutuhkan antarmuka pengguna (user interface) dan
kebutuhan piranti lunak untuk didokumentasikan dan dibahas bersama
dengan konsumen (customer).
2.
Perancangan (Design)
Perancangan piranti lunak meliputi beberapa proses yang
difokuskan pada empat atribut program, yaitu perancangan struktur data,
perancangan arsitektur piranti
lunak, perancangan perincian prosedur, dan
perancangan karakteristik dari antarmuka.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter