16
2.1.10 Tipe Penjadwalan
Airline
menggunakan
empat
tipe
penjadwalan
standar
dalam
peralatan mereka Wells( 2000,p376) yaitu :
Penjadwalan Skip-stop : adalah penjadwalan yang melayani rute
A,B,C,D,F,G
,
dan
selanjutnya
dengan
pola
misalnya
:
A,C,E,G
atau A,D,G atau kombinasi sejenis dimana satu atau lebih
stasiun
yang
berada
ditengah
dilompati untuk
dilayani
dengan
penerbangan lainnya.
Keunggulan
dari
penjadwalan
ini
adalah
menyediakan layanan
yang
cepat
pada
stasiun
yang
berada
ditengah,
sedangkan
kelemahanya adalah
tidak
menyediakan
pelayanan antara setiap kota yang ada.
Penjadwalan
local service :
pesawat
dengan
jarak
yang
lebih
pendek
membuat semuanya berhenti pada
satu
segmen
dan
menghubungkan
stasiun
dengan
jarak
menengah
ke
atau
dari
pesawat
berjarak
panjang.
Keunggulannya adalah menyediakan
layanan
yang
cepat
antara
Intermediate Station,
tapi
kelemahannya adanya perubahan pesawat yang terlibat.
Penjadwalan Cross Connection : sangat sering digunakan dalam
perencanaan
penjadwalan oleh
semua
airlines.
Keunggulannya
bila salah satu pesawat satu-satunya yang melayani satu stasiun
atau lebih, dan kelemahanya perubahan pesawat dan kepadatan
lalulintas.
Penjadwalan Nonstop : lebih sering digunakan oleh perusahaan
penerbangan
nasional
dan
besar.
Keunggulannya adalah
menyediakan layanan yang
cepat antara titik-titik terminal, dan
tidak
memiliki
kelemahan yang
besar,
tapi
tentu
saja
penjadwalan ini tidak melayani Intermediate Stations sesuai
dengan namanya.
|