36
2.
Fungsi
economic size.
Penyimpanan
dalam
jumlah
besar
dengan
pertimbangan adanya
diskon
atas
pembelian
bahan,
diskon
atas
kualitas
untuk
dipergunakan dalam
proses
konversi,
serta
didukung
gudang
yang
memadai.
Contohnya adalah
badan
urusan
logistik
(bulog)
membeli
gabah
dari
petani
untuk
dibuat
persediaan, pada
umumnya
harga
gabah
ketika
panen
masih
murah
dan
tergantung mutu.
Kemudian
pada
waktu
selesai
dipanen
atau
paceklik,
gabah
yang
telah
diproses
menjadi
beras
dijual
ke
pasar,
pada
saat
ini
bulog
tidak
membeli gabah
dari
petani,
karena
stok
petani sedikit dan harganya mahal. Dengan demikian bulog menganut fungsi
economic size.
3.
Fungsi antisipasi.
Merupakan
penyimpanan
bahan yang fungsinya
untuk
penyelamatan jika
sampai
terjadi
keterlambatan datangnya
pesanan
bahan
dari pemasok. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga proses produksi tetap
berjalan dengan lancar.
Persediaan diartikan
sebagai
investasi
yang
akan
menunggu
proses
lebih
lanjut,
persediaan
dalam
perusahaan merupakan salah
satu
aset
terpenting
dalam
banyak
perusahaan.
Jenis
persediaan
di
berbagai
perusahaan
berbeda-
beda akan tetapi secara umum persediaan dibagi menjadi tiga yaitu persediaan
bahan baku, persediaan barang setengah jadi, dan persediaan barang jadi.
2.2.4 Sistem Persediaan
Menurut
Baroto
(2002,
p54),
sistem persediaan
adalah
suatu
mekanisme
mengenai
bagaimana
mengelola
masukan-masukan yang
sehubungan
dengan
persediaan menjadi output, dimana untuk itu diperlukan umpan balik agar output
memenuhi standar tertentu. Mekanisme sistem ini adalah pembuatan
serangkaian kebijakan
yang
memonitor
tingkat
persediaan, menentukan
persediaan
yang
harus
dijaga,
kapan
persediaan harus
diisi,
dan
berapa
besar
pesanan harus dilakukan. Sistem ini bertujuan menetapkan dan menjamin
|