8
2.1.3 Tujuan Supply Chain Management
Menurut
Miranda
ST
(2002,
p87),
tujuan
Supply Chain
adalah
memaksimalkan persaingan
dan
keuntungan
perusahaan
beserta
seluruh
anggotanya
termasuk
pelanggannya.
Sedangkan
tujuan
Suppy Chain
Management adalah mencapai biaya minimum dan service level yang maksimum.
Suppy Chain
Management mempertimbangkan semua fasilitas yang berpengaruh
terhadap produk yang dihasilkan dan biaya yang diperlukan dalam mememnuhi
kebutuhan customer.
Menurut
Chopra
dan
Meindl
(2004,
p5),
tujuan
Suppy Chain
Management
adalah
untuk
memaksimalkan nilai
secara
keseluruhan
yang
dihasilkan
untuk
memenuhi
kebutuhan
dan
permintaan
pelanggan. Disisi
lain,
tujuannya untuk
meminimalkan biaya keseluruhan
(biaya
pemesanan,
biaya penyimpanan, biaya
bahan baku, biaya transportasi dll).
Menurut Shapiro
dan
Wagner
(2009)
dalam
Proquest,
Journal of
Business
Logistics, Strategic
Inventory
Optimization :
Pendekatan
analitis
yang
terlalu
berfokus
pada
keputusan
perencanaan persediaan
jangka
panjang
sementara
mengabaikan
persoalan
desain
jaringan
dapat
mengakibatkan solusi
yang
jauh
dari
optimal.
Sehingga
diusulkan
agar
manajer
mengambil pandangan
keseluruhan biaya
total
atas
persediaan dalam
membentuk supply chain untuk
menyeimbangkan biaya terhadap service levels. Sebuah jaringan optimasi supply
chain mempertimbangkan pilihan untuk expanding,
contracting, atau penyusunan
(konfigurasi) kembali jaringan perusahaan. Tujuan optimasi untuk meminimalkan
total
biaya
agar
sesuai
dengan
forecasted demand
atau
memaksimalkan
pendapatan bersih jika bauran produk diizinkan bervariasi. Optimasi ini dilakukan
bertujuan
pada
pemenuhan
kebutuhan
permintaan
dan
penyampaian waktu
tanggap
(delivery response times), pengukuran customer service dan
berbagai
kapasitas sumber daya.
|