|
47
sangat
berguna untuk memperkuat
konsensus dan untuk
meningkatkan serta membantu
untuk memilih masalah-masalah dengan manfaat bottom line
yang jelas.
Dasar
pemikiran
untuk
mengeksplorasi
berbagai
ukuran
proses
adalah
untuk
memberikan
input
yang
lebih
baik
saat
menentukan prioritas
untuk
perbaikan.
Dengan
data yang baik dan ukuran-ukuran kinerja proses seperti Yield, DPMO, sigma, atau COPQ
terutama jika ukuran-ukuran
mencakup sebagian besar
dari proses kunci
yang
berfokuskan pelanggan maka organisasi dapat mencari bidang-bidang yang
mempunyai
kesenjangan terbesar
ataupun perhatian-perhatian utama. Ukuran-ukuran
ini
merupakan
titik
awal
untuk
melacak
perbaikan,
membuat
agar
dapat
mendokumentasikan
keuntungan
dari
kinerja-kinerja
yang
telah ditingkatkan.
(Pande,
Neuman, dan Cavanagh, 2003, P249-250)
Six
Sigma dapat
memberikan
dampak
yang
signifikan
pada
biaya
kualitas
karena
fokusnya
keuntungan
financial.
Bahkan
suatu
studi menunjukan
bahwa
tiga
tolak
ukur
utama
yang
digunakan
untuk
mengukur
kesuksesan
Six
Sigma
adalah
pengurangan
biaya
produktivitas
dan
peningkatan
pendapatan.
Banyak
proyek
Six
Sigma
bergokus
pada
pengurangan
biaya yang
dihasilkan
oleh
kualitas
rendah,
serta
perbaikan
desain
yang
akan meningkatkan
kepuasan pelanggan,
dan
pada
akhirnya meningkatkan
pendapatan. (Evans dan Lindsay, 2007, P85)
2.8.21.6 Diagram Pareto (Pareto ©hart)
Diagram
Pareto merupakan
diagram batang yang khusus
yang
membagi satu
kelompok berdasarkan
kategori,
dan membandingkannya
dari yang
terbesar
sampai
terkecil.
Diagram
ini
digunakan
untuk mencari
bagian
terbesar
dari
masalah, atau
kontributor
terbesar dari penyebab
masalah.
Diagram
pareto membantu mengetahui hal
atau
masalah
yang
mana
yang
memiliki pengaruh
paling
besar,
sehingga
dapat
memfokuskan proyek dan solusi kepada hal-hal yang paling berpengaruh. Diagram
|