Home Start Back Next End
  
22
tersebut memungkinkan interaksi langsung antara guru dan murid, baik melalui
internet
maupun
intranet. Synchronous
training
mengharuskan
guru
dan
murid
mengakses internet bersamaan.
Jadi, synchronous training sifatnya mirip pelatihan di ruang kelas. Namun,
kelasnya
bersifat
maya
(virtual)
dan
pesertanya
tersebar
di seluruh dunia dan
terhubung melalui
internet.
Oleh
karena
itu
synchronous
training
sering
pula
dinamakan virtual classroom.
2.   Asynchronous Training
Asynchronous berarti tidak pada waktu yang bersamaan. Jadi, seseorang dapat
mengambil
pelatihan
pada
waktu
yang
berbeda
dengan
pengajar
memberikan
pelatihan.
Pelatihan
ini
lebih
popular
di
dunia
e-learning
karena
memberikan
keuntungan 
lebih 
bagi 
peserta 
pelatihan 
karena 
dapat 
mengakses 
pelatihan
kapanpun
dan
dimanapun.
Oleh
karena
itu
pelajar
dapat
memulai
pelajaran
dan
menyelesaikannya
setiap
saat.Pembelajaran
berbentuk
bacaan
dengan
animasi,
simulasi, permainan edukatif, maupun latihan atau tes dengan jawabannya.
Terdapat
pula
asynchoronus
training
yang
terpimpin
dimana
pengajar
memberikan
materi
pelajaran
lewat
internet
dan
peserta
pelatihan
mengakses
materi
pelajaran
pada
waktu
yang
berlainan.
Penagajar
dapat
pula
memberikan
tugas 
lewat  email.  Peserta  dapat  berdiskusi  atau  berkomentar  dan  bertanya
melalui bulletin board.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter