10
sesuatu. Para ahli psikologi telah banyak mendefinisikan minat dengan berbagai variasi.
Namun pada dasarnya pendapat-pendapat tersebut saling melengkapi satu sama lain.
Menurut Sudarsono (2003, p28) menyatakan bahwa minat merupakan sikap
ketertarikan atau sepenuhnya terlibat dengan suatu kegiatan
karena menyadarinya
pentingnya atau bernilainya kegiatan tersebut.
Menurut Slameto (2003, p180) “ minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa
keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh “.
Menurut Hilgard sebagaimana dikutip oleh Slameto (2003, p57) “ minat adalah
kecendurungan yang tetap untuk memperhatikan
dan
mengenang
beberapa
kegiatan
yang diminati seseorang, diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang“.
Minat
erat
sekali
hubungannya
dengan
suka atau
tidak
suka,
tertarik
atau
tidak
tertarik, senang atau tidak senang. Minat tidak tercetus dengan sendirinya, tetapi
sesuatu yang terwujud disebabkan pengaruh-pengaruh
tertentu
seperti
guru
yang
baik
serta
penguasaan
materi
pelajaran.
Dalam
hal
ini,
minat
merupakan
kecenderungan
pada diri siswa yang berhubungan dengan perasaan senang atau tidak senang dan
tertarik atau tidak tertarik terhadap mata pelajaran tertentu.
Perasaan
senang
akan
menimbulkan
minat,
yang
diperkuat
lagi
oleh
sikap
yang
positif.
Yang
jelas
adalah
perasaan
tidak
senang
menghambat
dalam
belajar,
karena
tidak melahirkan sikap positif dan tidak menunjang minat belajar, motivasi juga sukar
berkembang. Penyebab turunnya minat belajar siswa antara lain karena kurangnya
motivasi
dalam diri
siswa
itu
sendiri.
Mereka jarang
sekali
berpikir
melakukan
sesuatu
yang sebenarnya banyak bermanfaat bagi mereka.
Turunnya
minat
belajar
ini
akan
berdampak
negatif
pada
hasil
belajar,
karena
sesuatu
yang
dilakukan
tanpa
dilandasi
|