13
2.3.2
Analisis Teknikal
Analisis Teknikal
merupakan
teknik
analisis
saham
yang
dilakukan
dengan
menggunakan data historis mengenai perkembangan harga saham dan volume
perdagangan
saham
dalam pola
grafik.
dan
kemudian
digunakan
sebagai
model
pengambilan keputusan. Penawaran dan permintaan akan digunakan untuk memprediksi
tingkat harga mendatang dan pergerakannya. Analisis teknikal merupakan teknik analisis
yang
paling
banyak
dilakukan
oleh
para
investor,
bahkan
penelitian
Taylor
dan
Aller
(1992) dalam Fernandez-Rodriguez dkk (1999, p73)
menyatakan bahwa
lebih dari 90%
investor memberikan bobot yang lebih tinggi pada penggunaan analisis teknikal
dibandingkan analisis fundamental dalam membeli atau menjual saham.
Asumsi dalam analisis teknikal antara lain (Huang, 1990, p24)
1. Kejadian di pasar menggambarkan segalanya (Market action discount
everything)
Reaksi pasar akan terjadi sesuai dengan kondisi pasar tersebut, dimana
apabila
tawaran
jual
(offer) lebih
banyak
dibandingkan
tawaran
beli
(bid) maka
harga
akan bergerak turun. Demikian pula sebaliknya apabila
tawaran jual
lebih
sedikit
dibandingkan dengan tawaran beli maka harga akan bergerak naik.
2. Harga bergerak mengikuti tren (Price move in trends)
Harga
saham akan
bergerak
sesuai
dengan
keadaan
pasar,
seperti
yang
telah
dijelaskan
sebelumnya. Apabila
suatu
harga
saham
telah
bergerak
baik
naik
ataupun turun
maka
harga saham tersebut
untuk selanjutnya akan
mengikuti pola
sebelumnya sampai berita atau isu yang terbaru ada.
3. Masa lalu akan terulang dengan sendirinya (History repeat itself)
|