Home Start Back Next End
  
22
0
pada solusi optimal, karena kenyataannya variabel ini tidak ada. Variabel hanya
ada di atas kertas.
8.   Kolom
pivot 
(kolom 
kerja) 
adalah 
kolom 
yang 
memuat 
variabel 
masuk.
Koefisien
pada
kolom
ini
akn
menjadi
pembagi
nilai
kanan
untuk
menentukan
baris pivot (baris kerja).
9.   Baris
pivot (baris
kerja)
adalah salah
satu baris dari antara
variabel basis
yang
memuat variabel keluar.
10. Elemen
pivot
(elemen
kerja)
adalah
elemen
yang
terletak
pada
perpotongan
kolom dan
baris
pivot. Elemen pivot akan
menjadi dasar perhitungan untuk tabel
simpleks berikutnya.
11. Variabel
masuk
adalah
variabel
yang
terpilih
untuk
menjadi
variabel basis pada
iterasi berikutnya.
Variabel
masuk dipilih satu dari antara variabel
non basis pada
setiap iterasi. Variabel ini pada iterasi berikutnya akan bernilai positif.
12. Variabel  keluar
adalah
variabel
yang
keluar
dari
variabel
basis  pada
iterasi
berikutnya dan
digantikan oleh
variabel
masuk.
Variabel
keluar
dipilih
satu
dari
antara
variabel basis pada setiap
iiterasi.
Variabel
ini pada
iterasi berikutnya akan
bernilai nol.
A. Bentuk Baku
Sebelum
melakukan
perhitungan iteratif
untuk
menentukan
solusi
optimal,
pertama sekali bentuk
umum pemrograman
linier dirubah ke dalam bentuk baku terlebih
dahulu. Bentuk baku dalam metode simpleks tidak hanya mengubah persamaan kendala
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter