44
oleh system baru seharusnya dilibatkan. Demikian juga,
hanya biaya marginal,
seperti keuntungan baru atau tambahan, seharusnya dibandingkan dengan
biaya.
Standar pengevaluasian keuntungan ekonomi beberapa proyek adalah
dengan melaksanakan cost-benefit
analysis, yang terdiri dari 2 tahap, (Hughes
dan Cotterell, 2006, p40), yaitu:
a)
Mengidentifikasikan
dan
memperkirakan
semua
biaya
dan
keuntungan
pelaksanaan proyek.
Melibatkan biaya pengembangan sistem, biaya pengoperasian, dan
keuntungan yang diharapkan untuk bertambah dari pengoperasian sistem,
dimana sistem yang diusulkan adalah penggantian satu yang tersedia.
Perkiraan ini seharusnya menggambarkan biaya dan keuntungan karena
sistem baru. Sistem pemrosesan pesanan penjualan,
sebagai contoh,
tidak
menyatakan keuntungan organisasi oleh
total nilai penjualan, hanya oleh
peningkatan karena penggunaan sistem baru.
b)
Mengekspresikan biaya ini dan keuntungan dalam satuan umum.
Harus mengevaluasi keuntungan bersih, yang merupakan perbedaan di
antara keuntungan total dan biaya total. Untuk melakukan ini, setiap
biaya dan setiap keuntungan harus diekspresikan dalam istilah keuangan.
|