BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Jaringan Komputer [1]
Jaringan komputer merupakan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer
autonomous. Bentuk koneksi tidak harus melalui kawat tembaga saja, serat optik,
gelombang mikro atau pun satelit komunikasi juga dapat digunakan.
2.1.1
Manfaat jaringan komputer
Jaringan untuk sebuah organisasi
Sebuah organisasi seringkali memiliki komputer dalam jumlah yang banyak dan
masing
masing komputer tersebut terletak berjauhan. Berdasarkan
hal
tersebut
maka
jaringan komputer dapat dimanfaatkan untuk tujuan berikut:
1. Resource Sharing
:Bertujuan agar seluruh program peralatan, khususnya data
bisa digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh
lokasi.
2. Realibilitas Tinggi :Bertujuan agar dapat memiliki sumber sumber alternatif
persediaan (backup).
3. Menghemat Uang :Misalkan
perancangan sistem
untuk
membangun sistem
yang
terdiri
dari
komputer
komputer
pribadi
(model client
server) untuk
menggantikan komputer mainframe yang relatif lebih mahal.
4. Skalabilitas :Kemampuan
untuk meningkatkan
kinerja
sistem
secara
berangsur
angsur
sesuai
dengan
beban
pekerjaan
dengan
menambah
jumlah
processor.
6
|
7
Jaringan untuk umum
Pemanfaatan jaringan secara umum dapat meliputi aspek aspek sebagai berikut ini:
1. Akses informasi yang berada di tempat yang jauh.
Contoh: Home shopping, membayar tagihan, surat kabar online
2. Komunikasi orang ke orang.
Contoh: E-mail, Instan Messaging
3. Hiburan interaktif
Contoh: Games, video, musik
2.2 Network Monitoring [2]
Network monitoring adalah koleksi informasi yang diperlukan di dalam network
management.
Aplikasi network
monitoring
dibuat
untuk
mengumpulkan
data
untuk
aplikasi network management. Network monitoring dapat dibagi lagi menjadi 2 bagian
yaitu :
1. Connection Monitoring
Connection monitoring adalah teknik monitoring
jaringan yang dapat dilakukan
dengan
melakukan tes ping antara monitoring station dan device target, sehingga dapat
diketahui bila koneksi terputus.
2. Traffic Monitoring
Traffic monitoring adalah teknik monitoring jaringan dengan melihat paket
aktual dari traffic pada jaringan dan menghasilkan laporan berdasarkan traffic jaringan.
2.2.1
Tujuan Network Monitoring
Tujuan network monitoring adalah untuk mengumpulkan informasi yang berguna
dari berbagai bagian jaringan sehingga jaringan dapat diatur dan dikontrol dengan
|
![]() 8
menggunakan
informasi
yang
telah
terkumpul.
Beberapa
alasan
utama
dilakukannya
network monitoring adalah :
1. Sulit untuk mengawasi apa yang sedang terjadi di dalam jaringan yang memiliki
sejumlah besar mesin (host) tanpa alat pengawas yang baik.
2. Untuk menjaga agar jaringan selalu dalam keadaan baik.
3. Untuk mendeteksi kesalahan pada jaringan, gateway dan server yang penting.
4. Untuk
memberitahu
masalah
kegagalan
jaringan
kepada
administrator
secepatnya.
5. Mendokumentasikan jaringan.
2.3 Topologi Jaringan [3]
Topologi
adalah
struktur
yang
terdiri
dari
jalur
switch,
yang
mampu
menampilkan komunikasi interkoneksi diantara simpul-simpul dari sebuah jaringan.
Topologi jaringan dibagi menjadi 2, yaitu :
2.3.1
Topologi Fisik
Topologi Fisik menggambarkan struktur fisik dari sebuah jaringan.
Ada beberapa jenis topologi secara fisik, yaitu :
1.
Bus
Gambar 2.1 Topologi Bus
|
9
Topologi
ini
menggunakan
sebuah
kabel backbone
tunggal
untuk
menghubungkan
node
yang
satu
dengan
yang
lainnya
dalam sebuah
jaringan.
Pada
topologi Bus, kedua unjung
jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel
connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu
saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke
jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.
Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung
dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali
mesin di salah satu
ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul
lainnya.
Topologi
ini
seringkali
dijumpai pada
sistem client/server,
dimana salah satu
mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin
tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan
untuk pemrosesan informasi.
Instalasi
jaringan
Bus
sangat sederhana, murah
dan
maksimal
terdiri
atas
5-7
komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data
karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan
mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan
workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation
lain.
Kelemahan dari
topologi
ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel
pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
|
![]() 10
Topologi
linear bus
merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada
masa
penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan
terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya
bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel
coaxial
adalah
sulit
untuk
mengukur
apakah kabel
coaxial
yang dipergunakan
benar-
benar
matching atau
tidak.
Karena kalau
tidak
sungguh-sungguh
diukur
secara benar
akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan
menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering
digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan
topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
2.
Ring
Gambar 2.2 Topologi Ring
Topologi ini menghubungkan node yang satu dengan yang lainnya dimana node
terakhir
terhubung
dengan node pertama sehingga node-node
yang terkoneksi tersebut
membentuk jaringan seperti sebuah cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat
terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan
ini
dengan
mengirim data searah jarum
jam
dan
berlawanan
dengan
arah
jarum jam
secara bersamaan.
3.
Star
|
![]() 11
Gambar 2.3 Topologi Star
Topologi star
menghubungkan
semua node ke satu node pusat. Node pusat ini
biasanya berupa hub atau switch. Kelebihan adalah kerusakan pada satu saluran hanya
akan
mempengaruhi
jaringan
pada
saluran
tersebut dan station yang terpaut, tingkat
keamanan termasuk tinggi,
tahan terhadap
lalu lintas
jaringan
yang sibuk, penambahan
dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan nya adalah jika node tengah
mengalami kerusakan,
maka
seluruh
jaringan akan terhenti. Penanganan Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
4.
Extended Star
Gambar 2.4 Topologi Extended Star
|
![]() 12
Topologi
ini
menggabungkan
beberapa
topologi star
menjadi
satu.
Hub
atau
switch yang dipakai untuk menghubungkan beberapa komputer pada satu jaringan
dengan menggunakan topologi star, akan dihubungkan lagi ke hub atau switch utama.
5.
Hierarchical
Gambar 2.5 Topologi Hierarchical
Topologi
ini
hampir
sama seperti
topologi extended star.
Yang
menjadi
perbedaan adalah topologi lain membentuk sebuah jaringan yang hirarki dimana ada
node-node yang mengontrol dan dikontrol.
6.
Mesh
Gambar 2.6 Topologi Mesh
Topologi ini memungkinkan node yang satu terhubung atau lebih node lain
dalam jaringan tanpa ada suatu pola tertentu.
|
![]() 13
7. Hybrid
Gambar 2.7 Topologi Hybrid
Topologi hybrid merupakan gabungan dari beberapa topologi jaringan yang lain.
Biasanya topologi ini digunakan
pada
WAN,
karena
setiap
topologi
mempunyai
kelemahan sehingga jika digabungkan bisa didapat kualitas maksimum.
2.3.2 Topologi Logical
Menggambarkan bagaimana suatu data ditransmisikan kedalam jaringan.
Ada 2 jenis topologi secara logical, yaitu :
Broadcast
Bersifat
First
In
First
Out
/
FIFO
(dari
sisi
penerima)
dan
bersifat non-
deterministic.
Artinya host
manapun
yang
merupakan
bagian
dari
jaringan
bisa
mentransmit data (dalam waktu yang sama).
Token Pass
Bersifat
deterministic, artinya
hanya
host
yang
memiliki
token saja
yang bisa
mentransmit
data.
Ketika
sebuah
komputer
mendapatkan
token
tersebut,
berarti
komputer
tersebut
diperbolehkan
melakukan pengiriman data
pada
jaringan
yang ada.
Namun
apabila
komputer
tersebut
tidak
memiliki
data
yang
akan
dikirimkan,
maka
|
14
token akan
dilewatkan
ke
komputer
berikutnya.
Kejadian seperti
itu
akan berulang
ulang terus karena token pass bersifat sekuensial.
2.4 Teknologi SMS (Short Message Service) [4]
SMS
dibuat
melalui
telepon
seluler
atau alat
lainnya
(misalnya
personal
komputer). Perangkat tersebut dapat menerima
dan mengirim SMS dengan
menghubungkan perangkat melalui jaringan GSM.
Layanan
SMS
sangat
populer
dan sering
dipakai
oleh
pengguna
handphone.
SMS menyediakan pengiriman pesan
text secara cepat, mudah dan murah. Kini SMS
tidak terbatas untuk komunikasi antar manusia pengguna saja, namun juga bisa dibuat
otomatis dikirim/diterima oleh peralatan (komputer, mikrokontroler, dsb) untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Namun untuk melakukannya, kita harus memahami dulu
cara kerja SMS itu sendiri.
Short
Message
Service (SMS)
adalah
protokol
layanan
pertukaran
pesan
text
singkat (sebanyak 160 karakter per pesan) antar telepon. SMS ini pada awalnya adalah
bagian dari standar teknologi
seluler GSM,
yang
kemudian
juga tersedia
di
teknologi
CDMA, telepon rumah PSTN, dan lainnya.
Alur pengiriman SMS pada standar teknologi GSM adalah sebagai berikut.
|
![]() 15
Gambar 2.8 Proses Pengiriman SMS
Keterangan:
MS Mobile Station
BTS - Base Transceiver Station
BSC - Base Station Controller
MSC - Mobile Switching Center
SMSC - Short Message Service Center
Ketika pengguna mengirim SMS, maka pesan dikirim ke MSC melalui jaringan
seluler yang tersedia yang meliputi tower BTS yang sedang meng-handle komunikasi
pengguna, lalu ke BSC, kemudian sampai ke MSC. MSC kemudian mem-forward lagi
|
16
SMS ke SMSC untuk disimpan. SMSC kemudian mengecek (lewat HLR -
Home
Location
Register)
untuk
mengetahui
apakah
handphone tujuan
sedang
aktif
dan
dimanakah handphone tujuan tersebut.
Jika
handphone
sedang
tidak aktif
maka
pesan
tetap
disimpan
di
SMSC
itu
sendiri,
menunggu MSC memberitahukan bahwa handphone sudah aktif kembali untuk
kemudian SMS dikirim dengan batas maksimum waktu tunggu yaitu validity period dari
pesan SMS itu sendiri. Jika handphone tujuan aktif maka pesan disampaikan MSC lewat
jaringan yang sedang meng-handle penerima (BSC dan BTS).
Sebenarnya, di dalam kebanyakan handphone dan GSM/CDMA modem terdapat
suatu komponen wireless modem/engine yang dapat diperintah antara lain untuk
mengirim suatu pesan SMS dengan protokol tertentu. Standar perintah
tersebut dikenal
sebagai
AT-Command,
sedangkan
protokolnya
disebut sebagai PDU (Protokol Data
Unit).
Melalui
AT-Command
dan
PDU
inilah
kita dapat
membuat
komputer/mikrokontroler
mengirim/menerima SMS secara otomatis berdasarkan
program yang kita buat.
2.5 PING [5]
Ping
(singkatan
dari
Packet
Internet
Groper)
adalah
sebuah
program yang
termasuk
dalam software
Transmission
Control
Protocol/Internet
Protocol
(TCP/IP)
yang paling dasar. Dengan
menggunakan
utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah
komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan cara mengirim
sebuah
paket
berupa ICMP
echo
request
messages
kepada
alamat
IP
yang
hendak
diujicoba konektivitasnya dan
menunggu respon berupa reply messages dari host
|
17
tersebut. Nama
"ping" berasal dari sonar sebuah kapal selam
yang sedang aktif,
yang
sering mengeluarkan bunyi ping ketika menemukan sebuah objek.
Apabila utilitas ping menunjukkan hasil yang positif maka kedua komputer
tersebut
saling
terhubung
di
dalam sebuah
jaringan.
Hasil
statistik
keadaan
koneksi
ditampilkan
dibagian
akhir.
Kualitas
koneksi dapat
dilihat
dari
besarnya
waktu
pergi-
pulang (roundtrip) dan besarnya jumlah paket yang hilang (packet loss). Semakin kecil
kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya.
2.6 AT Command [4]
AT-Command
adalah
perintah
yang
dapat
diberikan
kepada handphone
atau
GSM/CDMA
modem untuk
melakukan
sesuatu
hal,
termasuk
untuk
mengirim
dan
menerima
SMS.
Dengan
memprogram pemberian
perintah
ini
di
dalam
komputer/mikrokontroler maka perangkat kita dapat melakukan pengiriman atau
penerimaan SMS secara otomatis untuk mencapai tujuan tertentu.
Komputer ataupun mikrokontroler dapat memberikan
perintah
AT-Command
melalui hubungan kabel data serial ataupun bluetooth. AT-Command ini sebenarnya
adalah
pengembangan dari
perintah
yang dapat
diberikan kepada
modem Hayes
yang
sudah ada sejak dulu. Dinamakan AT-Command karena semua perintah diawali dengan
karakter A dan T.
Antar perangkat
handphone dan GSM/CDMA modem bisa memiliki AT-
Command yang berbeda-beda, namun biasanya mirip antara satu perangkat dengan
perangkat lain. Untuk dapat mengetahui secara
persis
maka
kita
harus
mendapatkan
dokumentasi
teknis
dari
produsen pembuat handphone
atau GSM/CDMA modem
tersebut.
|
![]() 18
2.7 IP ADDRES [6]
Alamat IP
(Internet
Protocol Address
atau sering
disingkat
IP) adalah deretan
angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk
tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk
IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat
dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
2.8 Perangkat Jaringan
Jenis device yang ada pada suatu jaringan :
1. End User Device
End User
Device berfungsi
untuk
memberikan
service
kepada user
yang
ada
pada suatu jaringan.
Gambar 2.9 Personal Computer
|
![]() 19
2. Hub
Fungsi hub mirip dengan
repeater, perbedaannya adalah hub memiliki
jumlah
port lebih banyak daripada repeater. Hub disebut juga multi repeater. Sebuah hub dapat
memiliki 4,8,12, bahkan 24 port. Dalam sebuah Hub terdapat penguat sinyal yang dapat
menjangkau peralatan yang berjarak 100 meter dari hub dan mengirimkannya kembali
pada jarak yang sama.
Gambar 2.10 Hub
3. Switch
Switch
berfungsi
sama
seperti bridge
hanya
saja switch memiliki
lebih
banyak
port.
Switch disebut
juga
multi-port
bridge.
Paket
data
yang
dikirimkan
oleh
switch
berdasarkan MAC
(Media Access Control) address
yang dituju
untuk paket data. Ada
dua jenis Switch, yaitu : Unmanageable Switch dan Manageable Switch. Unmanageable
|
![]() 20
Switch hampir sama dengan hub tetapi transmisi datanya jauh lebih cepat dan datanya
hanya dikirim kepada port yang dituju dalam
jaringan saja. Manageable Switch
memiliki kemampuan tambahan untuk berhubungan dengan system manajemen jaringan
switch ini biasanya mendukung SNMP..
Gambar 2.11 Switch
4. Router
Router berfungsi untuk menghubungkan network yang satu dengan yang lain dan
memilih jalur
yang
terbaik
untuk mengirimkan paket data
yang datang dari
satu port
yang dituju paket data tersebut. Router mengirimkan paket data berdasarkan IP address.
|
![]() 21
Gambar 2.12 Router
2.9 SMS GATEWAY [8]
SMS Gateway adalah sebuah alat atau
layanan yang berfungsi sebagai mediator
antara
jaringan mobile phone dan
media
lainnya Sehingga
memungkinkan pengiriman
dan penerimaan SMS dengan atau tanpa penggunaan mobile phone
SMS Gateway dapat mengatur pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan
menggunakan
program
tambahan
yang dapat dibuat
sendiri,
pengiriman
pesan dapat
lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim
berbeda-beda
untuk
masing-masing
penerimanya
(kustomisasi pesan).
Sistem aplikasi
SMS Gateway ini memungkinkan untuk :
1. Meminta informasi dari hp (handphone) ke sistem database.
2. Memberikan informasi dari hp (handphone) ke sistem database.
|
22
3. Memberikan informasi secara rutin (terjadwal) dari sistem database ke nomor hp
individual tertentu
atau ke hp
grup
tertentu. Misalnya
:
total
penderita demam
berdarah setiap minggu, jumlah kelahiran setiap bulan, persediaan darah di
wilayah tertentu, dan lain-lain.
4.
Memberikan peringatan dini (alarm/alert) via sms ke hp personil akan sesuatu
status yang bisa diketahui dari informasi yang terdapat dalam database, misalnya
:
informasi tinggi gelombang untuk nelayan, informasi badai kepada masyarakat,
dan lain-lain.
5. Melakukan distribusi informasi singkat kepada grup hp tertentu.
6. Mengirim email dari sms.
2.10 Akses Router [9]
Untuk
melakukan
akses
ke
sebuah
router
terdapat beberapa cara yang dapat
digunakan diantaranya adalah sebaga berikut ini :
Menggunakan Console
Menggunakan Telnet
Menggunakan SSH
Menggunakan Web
Menggunakan Console
Console adalah cara awal dan yang paling mudah untuk mengakses konfigurasi
router, yaitu dengan mengkoneksikan kabel Console router dari port Console router ke
port COM pada PC, setelah itu jalankan program aplikasi HyperTerminal.
Menggunakan Telnet
|
23
Cara penggunaan akses telnet ini yaitu dengan membuka command prompt pada
Windows (Start -> Run -> cmd) atau terminal pada Linux. Kemudian ketikkan telnet
dilanjutkan dengan alamat IP interface router yang akan diakses. Contoh : telnet
192.168.1.1.
Kelemahan
cara
ini
adalah
pengiriman
username
dan
password
dengan
clear
text,
sehingga
mudah
diketahui
jika
ada
yang
menyadap
jaringan.
Berikut
ini
adalah konfigurasi router untuk mengaktifkan telnet.
router>enable password:
password
router#configure terminal
router-config#line vty 0 4
router-config#password passwordtelnet
router-config#transport input telnet
router-config#login
router-config#end
Menggunakan SSH
Cara
penggunaan SSH
yaitu
dengan
menggunakan
program SSH
Client.
Pada
Windows
kita
bisa
memakai
Putty,
TeraTerm dan
lain
lain.
Pada
Linux
kita
dapat
menggunakan ssh-client (telah terinstall) dengan mengetikkan ssh dilanjutkan dengan
alamat IP interface router yang akan diakses. Contoh : ssh 192.168.1.1.
router>enable password:
passwordnya
router#configure terminal
router-config#ip ssh rsa keypair-name nama_keypair_anda
router-config#ip ssh version 2
|
24
router-config#crypto key generate rsa (untuk membuat key baru)
router-config#username user priviledge 15 password 0 password
router-config#line vty 0 4
router-config#transport input ssh
router-config#login local
router-config#end
Menggunakan Web
Cara penggunaannya yaitu dengan Browser seperti Microsoft Internet Explorer,
Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome atau program browser lainnya. Ketikkan alamat
IP interface router di address browser kemudian tekan enter.
Contoh : http://192.168.1.1/ Masukkan
nama user di Username. Masukkan
enable password di Password
Sedangkan untuk mengaktifkan akses, konfigurasi dalam router adalah sebagai
berikut:
router>enable password:
password router#configure
terminal router-config#ip
http-server router-
config#end
2.11 Bahasa pemrograman Visual Basic .Net [10]
Microsoft
Visual
Basic
.NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan
membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan
|
25
menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat
ini,
para programmer dapat
membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga
aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah
dari
beberapa produk
lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual
C#, atau Visual J#), atau juga dapat
diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET.
Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman
berorientasi objek
yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft
Visual
Basic
versi
sebelumnya
yang
diimplementasikan
di atas
.NET
Framework.
Peluncurannya
mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh
Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.
2.12 Instant Messaging [11]
Pengirim pesan instan (biasanya disebut dengan IM atau Instant Messaging)
merupakan perangkat lunak yang memfasilitasi pengiriman pesan singkat (instant
messaging) dan suatu bentuk komunikasi secara langsung antara dua orang atau lebih
menggunakan teks yang diketik. Teks dikirim melalui komputer yang terhubung melalui
sebuah jaringan, misalnya Internet. Setelah penggunaan e-mail yang mengubah cara
orang berkomunikasi dari cara konvensional
untuk
mengirimkan
surat,
teknologi
pengiriman pesan singkat (instant messaging) diciptakan untuk
menutupi kelemahan e-
mail yang terkadang kurang cepat dan tidak real-time.
2.12.1 Sejarah
Perkembangan
pengirim pesan
instan
berbasis
GUI
diawali
ketika
mulai
maraknya orang menggunakan teknologi secara daring pada awal tahun 1990 ketika
banyak
orang
mulai
meluangkan
waktu untuk
mengakses Internet. E-mail
merupakan
|
26
perkembangan komunikasi internet yang berkembang pesat pada saat itu, namun seiring
dengan
bertambahnya
kebutuhan,
e-mail
dirasakan
kurang
cepat
dalam mengirimkan
pesan dan tidak dapat diketahui apakah orang yang dikirimi pesan melalui e-mail juga
sedang daring dan membalas pesan secara cepat.
Kebutuhan tersebut
mendorong para
pengembang perangkat lunak menciptakan sebuah program chat
room, di mana suatu
grup atau perorangan dapat melihat serta mengirimkan pesan kepada sertiap orang yang
ada pada room tersebut. Aplikasi ini dimulai ketika penyedia jasa daring Quantum Link
(lebih
dikenal
dengan
nama
American
Online)
menawarkan
fitur untuk
dapat
saling
berkirim pesan
dengan
sesama
pengguna
komputer
yang
sedang
daring.
Penerapan
pengiriman pesan instan ini
memiliki dasar
yang tidak jauh berbeda,
yaitu sebuah chat
room yang ditujukan untuk dua orang.
Seiring dengan perkembangannya, pengiriman pesan instan ini mulai meledak di
Internet
pada
November
1996
saat
Mirabilis memperkenalkan ICQ yang merupakan
sebuah program pengirim pesan
instan
gratis, dan diikuti oleh
AOL Instant Messenger
(AIM) pada tahun 1997. AOL kemudian mengakuisisi Mirabilis. Penggunaan pengirim
pesan
instan kemudian berkembang dari
hanya bisa diakses
melalui komputer
menjadi
dapat
diakses
juga
melalui
telepon genggam sehinggal
memungkinkan
para
penggunanya mengakses layanan ini kapan saja dan di mana saja.
2.12.2 Fitur
Pengiriman pesan instan memiliki beberapa fitur, di antaranya:
1. Instant messages: Mengirimkan pesan kepada orang
yang sedang daring secara
waktu
nyata. Chat: Menciptakan chat room atau ruang diskusi dengan beberapa
orang.
2. Web links: Berbagi pranala mengenai situs web favorit.
|
27
3. Video: Berbagi video.
4. Images: Berbagi gambar.
5. Files: Berbagi berkas komputer.
6. Talk: Berfungsi seperti layaknya telepon.
7. Mobile capabilities: Mengirimkan pesan instan melalui telepon genggam.
2.13 Teknologi 3G [12]
Wireless
generasi
ketiga
adalah
sekelompok
teknologi
wireless
yang
bergerak
dari
komunikasi
circuit-switched
ke
jaringan berbasis
paket,
berkecepatan
tinggi
dan
broadband wireless. Jaringan wireless 3G mampu memindahkan data pada kecepatan
hingga 384Kbps
Pada dasarnya perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh
keinginan
untuk
selalu
memperbaiki kinerja, kemampuan dan
efisiensi
dari
teknologi
generasi
sebelumnya.
Ada
pun
perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum
sebagai berikut:
1. Generasi
pertama:
analog,
kecepatan
rendah
(low-speed),
cukup
untuk
suara.
Contoh:
NMT
(Nordic
Mobile
Telephone)
dan
AMPS (Analog
Mobile Phone
System).
2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan
CDMA2000 1xRTT.
3. Generasi
ketiga:
digital,
kecepatan
tinggi
(high-speed),
untuk
pita
lebar
(broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan
CDMA2000 1xEV-DO.
|
28
Antara generasi kedua dan generasi ke-3, disisipkan Generasi 2,5, yaitu digital,
kecepatan menengah.
Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General
Packet
Radio
Service) menghasilkan
generasi
baru
yang
disebut
2.5G.
GPRS
dapat
menyediakan data dari 56 kbit/s sampai 114 kbit/s, sehingga dapat dipakai untuk akses
WAP
(Wireless
Application
Protocol),
MMS
(Multimedia
Messaging
Service) dan
layanan internet seperti e-mail, serta akses WWW (World Wide Web). Pembayaran pada
sirkuit tradisional menggunakan hitungan waktu,
sedangkan
transfer
melalui
GPRS
dihitung per megabyte.
Antara
generasi
2,5Gdan
generasi ke-3,
sering
disisipkan
generasi 2,75G
(EDGE). EDGE diperkenalkan oleh AT&T di Amerika Serikat pada tahun 2003. Secara
teknis sebetulnya EDGE telah memenuhi standar 3G yang ditetapkan oleh ITU.
Teknologi ini dapat mengirimkan data lebih cepat dari 2.5G.
|