Home Start Back Next End
  
22
memungkinkan keandalan dan skalabilitas yang sangat baik dengan menyediakan lebih
dari
satu
jalur
dalam jaringan
untuk
beberapa
hubungan wireless
(nirkabel).
Topologi
Cluster-Tree menggunakan
gabungan
topologi star
dan
topologi
mesh,
dengan
menggabungkan
keduanya
mempunyai
keuntungan keandalan tingkat tinggi dan
dukungan node dengan bertenaga baterai.
Perangkat
fisik
zigbee membedakan
perangkat
kerasnya
yang
didasarkan
pada
definisi standar IEEE 802.15.4 yaitu Reduced Function Device (RFD) dan Full Function
Device (FFD). RFD diterapkan
dengan
menggunakan
Random Access Memory (RAM)
dan
Read
Only
Memory
(ROM) dengan
ukuran
minimum
dan
dirancang
untuk
menjadi
node
pengirim atau
penerima
yang
sederhana
dalam sebuah
jaringan
yang
berukuran
sangat besar. Dengan ukuran stack yang kecil maka memori yang dibutuhkan sedikit dan
harga
untuk
Integreted Circuit
(IC)-nya
pun
yang
diperlukan
menjadi
lebih
murah.
Perangkat
RFD
umumnya bertenaga baterai, RFD dapat
mencari
jaringan
yang
tersedia,
memindahkan data, menentukan apakah data
harus
dipending,
meminta
data
dari
koordinator jaringan, dan akan sleep untuk periode waktu
yang
lama jika
tidak ada
yang
menggunakan hal ini dilakukan untuk mengurangi konsumsi penggunaan baterai.
Lapisan Aplikasi
Lapisan aplikasi pada arsitektur zigbee terdiri dari sub-layer aplikasi (APS), Zigbee
Device
Object
(ZDO) dan
definisi
pembuat
objek
aplikasi.
Tanggung
jawab
dari
sub-
layer
APS meliputi
memelihara
tabel
untuk
menghubungkan,
dimana
memiliki
kemampuan
untuk
mencocokan
dua
perangkat secara
bersama-sama
yang
didasarkan
pada layanan dan kebutuhan pengguna, dan menyampaikan pesan antara perangkat yang
terkait.
Tanggung
jawab
yang
lain
dari sub-layer
APS
adalah
melakukan
pemulihan
(discovery),
serta
menentukan
tanggung-jawab
dari
Zigbee
Device
Object
(ZDO)
yang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter