Home Start Back Next End
  
42
Tujuan
integritas
referential
ini adalah
untuk
menjamin
agar
elemen
dalam suatu
tabel
yang
menunjuk
ke
suatu
pengenal
unik
pada
suatu
basis pada tabel lain benar-benar
menunjuk ke suatu nilai yang memang
ada. Sebagai contoh, dapat didefinisikan suatu aturan yang tidak
memperkenankan data pelanggan pada tabel Pelanggan dihapus jika ada
data
pelanggan
tersebut
dipakai
pada tabel
lain
(integritas referential
untuk   delete).   Contoh   lain,   seorang   mahasiswa   tidak   diizinkan
mendaftar matakuliah yang tidak ditawarkan pada semester ini
(intergritas
referential
untuk
insert). Integritas
referential
pada
update
memungkinkan pengubahan suatu key pada suatu tabel akan
menyebabkan suatu nilai pada tabel lain yang tergantung pada tabel
tersebut juga akan diubah, kemampuan
ini disebut juga dengan cascade
update.
g.   Key (kunci)
Penentuan kunci (key) merupakan hal yang paling esensial pada basis
data
relasional.
Kunci
bukan
hanya sebagai
metode
untuk
mengakses
suatu
baris
tertentu,
tetapi
sekaligus juga
dapat
menjadi
pengenal
unik
dalam suatu table. Akan
tetapi perlu
juga diketahui bahwa tidak semua
kunci  dapat  menjadi  pengenal  yang  unik  karena  terdapat  beberapa
istilah
kunci.
Kunci
dapat
berupa sebuah
atribut
atau
gabungan
dari
beberapa
atribut.
Berikut
ini
adalah penjelasan jenis-jenis
kunci
yang
digunakan dalam perancangan:
1.   Simple key
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter